SENTANI (PT) – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Kabupaten Jayapura tahun 2020 harus berbasis Pariwisata.
Oleh sebab itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bekerja keras melalui program kerja sesuai dengan tema saat ini.
Bupati Awoitauw menyebutkan, untuk mendukung fungsi kerja yang fokus oleh setiap OPD, maka pemerintah ditrik sebagai sentral pelayanan yang harus digerakkan secara bersama.
Dikatakan, kalau itu menyangkut perikanan dan kelautan maka Dinas Perikanan dan Kelautan harus ambil bagian di sana. Jika ke kampung, maka DPMK punya peran untuk bersinergi dengan masyarakat kampung.
Demikian pula dengan Perindag, Kebudayaan dan Pariwisata, Dispora, PUPR, Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta OPD tekhnis lainnya.
“Jika tidak ada sinergitas yang baik, apapun usaha kita selama ini akan sia-sia,” ujar Bupati Awoitauw di Sentani, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, pelaksanaan PON akan diikuti oleh ribuan orang, dan tidak mungkin mereka hanya ikut PON saja dan kembali ke daerah mereka masing-masing.
Oleh sebab itu, tema besar akan menjadi dasar dan tujuan utama untuk mempublikasikan Papua secara umum secara kusus Kabupaten Jayapura kepada masyarakat Indonesia yang datang kesini.
“Selama ini Papua hanya dilihat dari kondisi geografis, informasinya soal kekacauan dan kekerasan, kemiskinan dan hal-hal yang negatif lainnya. Saatnya kita tunjukan kepada mereka bahwa Papua yang sesungguhnya tidak seperti yang dipikirkan oleh mereka,” jelas Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo menegaskan, dengan limit waktu yang sangat singkat ini, pada penetapan APBD 2020 beberapa waktu lalu sudah ditekankan untuk semua OPD dan semua pihak untuk bekerja sama dalam mensukseskan PON 2020 di daerah ini.
“Dari sisi pengawasan akan tetap kami laksanakan, tetapi yang terpenting adalah kerja sama disemua bidang untuk sukseskan iven nasional ini,” pungkasnya. (ist/sri)