SENTANI (PT) – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, untuk kesiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Kabupaten Jayapura sudah bisa dipastikan rampung pada Juni 2020.
Tapi, yang tidak kalah penting adalah kesiapan dari masyarakat dalam menyambut PON XX.
“Bulan Juni semua (venue) sudah bisa rampung, namun yang perlu adalah kesiapan masyarakat kita dalam menyambut PON ,” kata Bupati Awoitauw beberapa waktu lalu.
Menurutnya, khusus untuk fasilitas PON XX sudah mendapat perhatian yang baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga ke depan yang menjadi fokus dari pemerintah Kabupaten Jayapura adalah mempersiapkan masyarakat untuk ikut mensukseskan agenda nasional tersebut.
Oleh sebab itu, Bupati Awoitauw meminta kepada dinas-dinas terkait untuk dapat memberikan perhatian dan fokus untuk hal tersebut, sehingga melalui perhatian dari pemerintah maka masyatakat dapat mengambil bagian dalam PON XX yang tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Misalnya dengan mempersiapkan kelompok-kelompok pengrajin atau pemuda-pemuda yang dipersiapakan menjadi pemandu. Ini juga bagian-bagian penting untuk menyukseskan PON di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Lebih lanjut, upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah Kabupten Jayapura dalam mensukseskan PON adalah menjadikan moment PON XX Tahun 2020 mendatang berbasis pariwisata.
Namun demikian, upaya itu akan membutuhkan peran aktif dari seluruh masyarakat baik yang ada di kota dan di kampung-kampung.
Melalui semangat PON ini semua pihak juga diharapakan untuk dapat terlibat. Karena moment ini mungkin saja tidak akan terulang.
Oleh sebab itu masyarakat Jayapura perlu memberikan kesan yang luar biasa yang dapat di bawa pulang para pengunjung nantinya.
Selain itu, setiap orang yang datang juga dapat membawa pulang sebuah informasi bahwa Papua adalah daerah yang aman dengan berbagai keramahan dan kekayaan yang tersimpan di dalamnya.
“Jadi orang yang datang dari luar Papua bisa melihat Papua secara utuh, melihat masyarakatnya, keindahan alam dan potensi-potensi wisata yang ada di kampung,” imbuhnya. (ist/sri)
