LOS ANGELES (PT) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengirimkan kurang lebih 1.700 mahasiswa/i asli Papua untuk mengenyam pendidikan di berbagai kota studi di dalam negeri dan luar negeri.
Kebijakan ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi misi Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Klemen Tinal, SE, MM membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut dikemukakan Sekda Provinsi Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP MKP, M.Si saat menyampaikan sambutannya mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe di Konferensi Internasional Pemuda dan Cendekiawan Papua, Jumat pagi (20/12) di Sheraton Gateway Hotel Los Angeles California Amerika Serikat.
“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur sejak 2013 memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di Papua dengan visi misi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Dan untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan melalui investasi Sumber Daya Manusia (SDM) Papua,” ungkap Sekda Hery.
Ide Gubernur Papua mengirimkan putra-putri Papua sekolah dan kuliah di dalam maupun luar negeri telah dipikirkan ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya tahun 2001.
Dan cita-cita itu diwujudkan setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Papua pada tahun 2013.
“Ide ini sudah tertanam sejak beliau (Gubernur Lukas Enembe) menjadi Wakil Bupati tahun 2001. Beliau mempunyai konsep bagaimana memajukan Papua, salah satunya adalah menyekolahkan anak anak Papua di seluruh kota studi di Indonesia dan seluruh Dunia. Dan hal itu barulah diwujudkan tahun 2013,” ujar Sekda.
Saat ini, lanjut Hery, sebaran anak-anak Papua yang sedang kuliah hampir mencakup seluruh negara di dunia.
Mereka diharapkan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Hampir seluruh negara di dunia, ada anak Papua yang belajar disana. Ini adalah implementasi membangun SDM Papua yang berkualitas,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan pesan Gubernur Papua kepada para mahasiswa agar giat belajar sehingga dapat bekerja dan berkompetisi di seluruh dunia.
“Pesan Gubernur, adik-adik giat belajar sehingga dapat bekerja dan berkompetisi dengan orang lain di seluruh dunia. Kalian ada emas bagi Tanah Papua. Walaupun emas kita dikeruk habis oleh orang lain, tapi kalian adalah emas untuk membangun Papua, Indonesia dan dunia,” ungkapnya disambut antusia para peserta konferensi.
Sekda juga mengapresiasi digelarnya Konferensi Internasional Pemuda dan Cendekiawan Papua.
Dia berharap kegiatan ini menjadi wadah pemersatu putra putri Papua dalam berkontribusi membangun Papua, Indonesia dan dunia.
“Kalian harus tunjukan bahwa kita bisa dari yang orang lain. Salam hangat dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wali Kota dari Mamta, Saireri, Animha, Meempago dan Laapago untuk adik-adik sekalian,” tandas Sekda Papua. (ist/rm)