SENTANI (PT) – Seorang pemuda berinisial AW (21) pelaku curanmor yang diamankan oleh tim gabungan Paniki Polsek Sentani Kota dan Cycloop Polres Jayapura di kompleks masyarakat pegunungan jalan Pasir Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu, (8/1).
Penangkapan terhadap pelaku curanmor berinisial AW beserta barang bukti 4 unit motor yang diduga hasil curian oleh tim gabungan Paniki Polsek Sentani Kota dan tim Cycloop Polres Jayapura yang dipimpin Katim Paniki Aipda. Agus Patang.
Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Dean Mackbon saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
“AW ditangkap didalam rumah yang berada di kompleks masyarakat pegunungan jalan pasir Sentani,” katanya.
Saat ditangkap, tim mendapati barang bukti 4 motor diduga hasil curian diantaranya 1 (satu) unit motor Honda Beat warna hijau dengan warna asli hitam nomor rangka MH1JFZ117HK614732, nomor mesin JFZ1E-161925 yang telah dilaporkan hilang pada 16 April 2018 di Polsek Sentani Kota dengan korban Wahyu (52) alamat KPR Griya depan Stadion Barnabas Youwe Sentani.
Saat itu korban Wahyu memarkirkan 3 kendaraannya di garasi rumahnya pukul 19.30 WIT (malam) dalam keadaan kunci stang lalu masuk untuk beristirahat, saat hendak melaksanakan sholat subuh korban mengecek motornya dan spontan kaget karena melihat ketiga motornya sudah tidak ada (hilang).
Kapolres mengatakan, melihat 3 motornya hilang korban langsung melaporkannya ke polisi pada hari itu juga.
Kemudian, dari hasil penyelidikan tim melakukan penangkapan terhadap pelaku AW, saat ditangkap tim juga mengamankan 4 motor yang salah satunya milik korban.
Sedangkan 3 motor lainnya masih didalami yang juga diduga motor hasil curian diantaranya 1 (satu) unit motor Kawasaki KLX warna hijau nomor rangka MH4LX150CFJB27972 dan nomor mesin LX1500EPM5043 yang merupakan motor operasional BNPB, Honda Revo warna Hitam nomor rangka MH1JBC116AK859892 nomor mesin JBC1E1863565 dan Honda Supra X, warna hitam, tanpa plat, nomor mesin JB01E1094490.
“Pelaku AW sudah kami amankan di Mapolsek Sentani Kota, saat ini tim masih berupaya mengembangkan kasus ini, introgasi terhadap terduga pelaku terus dilakukan, yang pastinya saat menjalankan aksinya pelaku tidak sendirian,” imbuhnya. (irfan)