JAYAPURA (PT) – Dua bus milik PT Freeport Indonesia yang sedang dalam perjalanan dari Tembagapura menuju Timika, tepatnya antara Mile 53-54, ditembaki orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 09.20 WIT, Senin, (13/1).
Polisi menduga pelaku dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang biasa melintasi Kali Kopi, kawasan tersebut.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
Namun akibat tembakan itu membuat kaca kabin bus nomor lambung 419 berlobang.
Selain itu, tembakan juga mengakibatkan kaca kabin depan bus nomor lambung 487 retak.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw yang sedang berada di Timika langsung menuju lokasi kejadian, dengan didampingi Kapolres Mimika, AKBP. Era Adhinata.
Anggota kepolisian pun tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Ada laporan dari Satgas bahwa ada penembakan terhadap dua bus dalam perjalanan dari Tembagapura ke Timika, TKP ada di Mile 53-54. Kami sedang cek,” kata Waterpauw di Timika.
Dia mengaku belum mengetahui kelompok mana yang melakukan penembakan tersebut.
Mengingat, pelaku usai melancarkan aksinya dari ketignggian langsung melarikan diri ke arah hutan melalui Kali Kopi.
Satgas Amole pun hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Waterpauw mengatakan akan membahas strategi untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi di kawasan itu dengan berkoordinasi degan pihak PT Freeport.
Tentunya, setelah olah TKP selesai dilakukan.
“Kita masih lihat tentang modus dan dugaan senjata api yang mereka gunakan. Nanti kita tahu dari kelompok mana. Ada beberapa kelompok yang sering melintasi wilayah Kali Kopi ini, seperti Juni Botak dan Firmanus,” sebut Jenderal Polisi asal Papua itu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan situasi keamanan di Tembagapura telah kembali kondusif, pasaca kejadian.
“Situasi pasca penembakan di area tambang PT Freeport masih kondisi aman dan kondusif,” jelasnya di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin siang. (Paul)