JAYAPURA (PT) – Managemen RSUD Jayapura akan kembali melakukan seleksi terhadap 327 orang tenaga honorer yang selama ini telah bekerja di rumah sakit plat merah daerah tersebut.
Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai mengatakan, tenaga honorer tersebut akan atau membuat lamaran kembali sesuai kompetensi.
“Besok hari Jumat, saya akan kumpulkan 327 tenaga kontrak honorer yang menurut saya, mereka tidak produktif. Kinerjanya diragukan, tidak sesuai kompetensi,” kata Giyai kepada wartawan usai dilantik sebagai oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE, MM di Gedung Negara, Kamis (23/1).
Selain itu, setelah menjabat sebagai Direktur RSUD Jayapura defenitif. Giayai juga telah memberhentikan 45 orang security yang dianggap kinerjanya tidak bagus.
“Keamanan sudah tidak ada, yang menggantikan mereka sementara seleksi di Polda,” tandasnya.
Sistem pelayanan juga akan menjadi salah satu hal yang akan dibenahi terutama sistem pelayanan para dokter spesialis maupun dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien baik di klinik, rawat inap, kunjungan baik masalah penentuan resep, obat perawatan.
“Menertibkan tenaga dokter spesialis, jangan waktu mereka lebih banyak di rumah sakit swasta, padahal mereka terdaftar sebagai dokter spesialis ASN atau dinas RSUD Jayapura tidak boleh tak bolak balik, mereka minimal delapan jam berada di RSUD Jayapura,” katanya.
Ia meminta dokter yang berdinas terutama yang ASN agar bekerja sesuai dengan jam descripsi dan tupoksi, sebab selama ini ini terkesan mereka hanya datang berlalu di RSUD Jayapura tetapi waktu mereka lebih banyak di rumah sakit mitra.
“Itupun tidak boleh pilih, kalau anda ASN kita pecat. Saya sudah non aktifkan empar orang untuk sementara, Inikan RS besar tetapi kumuh sekali, coba liat ke belakang,” imbuhnya. (Toding)