SENTANI (PT) – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar workshop Peran PPK dalam pengadaan dan pengelolaan barang khususnya alat kesehatan dan lonstruksi, dengan pemateri dari Forum Ahli Kontrak Pemerintah Indonesia (FAKPI) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), di Aula Kantor Bupati Jayapura, Senin, (27/1).
Sebagai pemateri, Mudji Santosa Kasubdit Penanganan Permasalahan Kontra LKPP RI mengatakan, workshop yang dilaksanakan ini bertujuan untuk peran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang merencanakan pengadaan, yang mengendalikan kontrak dengan baik sehingga kontraknya nanti dapat tercapai dan tidak mengalami keterlambatan.
“Maka diperlukan pelatihan ini selama dua hari dengan tujuan para pejabat pembuat komitmen bisa menyiapkan kontraknya dengan baik dan mengendalikan kontrak dan selesai dengan baik, dengan demikian semua tujuan OPD bisa tercapai, sehingga Kabupaten Jayapura kontraknya tidak terlambat dan bermutu serta bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dalam sambutannya mengharapkan kegiatan ini dapat diikuti dengan baik sehingga dapat meminimalisir mitigasi resiko penyediaan barang dan jasa, termasuk bagaimana pengendalian kontrak.
“Pengadaan barang dan jasa berjalan dengan baik kalau ada peran aktif serta kerjasama para pihak serta penjabat penandatangan kontrak, para perangkat daerah,” katanya.
Bupati juga mengharapkan langsung dikerjakan dan bukan pelatihan lagi.
“Sudah sepakat bahwa penetapan APBD harus tepat waktu, kita mau liat bagaimana secara efisien dan efektif dengan standar ketentuan,” imbuhnya. (Irfan)