JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan tetap mempertahankan tenaga honorer atau tenaga harian lepas di bidang pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Yahukimo, Abock Busup kepada wartawan di Jayapura, Senin (3/02).
Bupati Abock mengatakan, Pemkab Yahukimo masih membutuhkan tenaga honorer di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Ya, kami sudah tahu pemerintah pusat akan menghapus pegawai honorer di seluruh wilayah Indonesia, tapi kami di daerah pegunungan Papua masih membutuhkan tenaga honorer,” ujarnya.
Abock mengungkapkan, Pemkab Yahukimo saat ini membiayai banyak tenaga honorer yang bertugas di bidang pendidikan dan kesehatan dan disebarkan ke 51 distrik di Yahukimo.
“Untuk membiayai tenaga honorer pada bidang kesehatan da pendidikan, Pemkab Yahukimo anggarkan 14 milyar dari Dana Otonom Khusus (Otsus),” ujarnya.
Ditambahkannya, para guru dan tenaga kesehatan di Yahukimo tugasnya di kampung-kampung, dan mereka mengabdi dengan baik.
“Mereka (honorer) ini anak-anak Yahukimo yang lulusan SD, SMP, SMA maupun Sarjana, kita rekrut dan mereka mengajar di kampungnya,” beber Bupati Abock.
Lanjutnya, guru-guru ASN di Pemkab Yahukimo banyak, tetapi mereka lebih banyak berasa di Kota Dekay, nanti mau dekat ujian sekolah baru para guru kembali ke sekolah.
“Untuk kabupaten Yahukimo belum bisa dihapus, untuk daerah lain silakan, kita masih membutuhkan tenaga honorer khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya. (lambert)