JAYAPURA (PT) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan, Papua sangat siap menjadi tuan rumah tunggal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Namun, hanya 37 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di tiga kluster, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
Penegasan Menpora Amali terkait polemik 10 cabor yang dipertandingkan di luar Papua, masih dalam tahap pembahasan.
Untuk itu, pihaknya merencanakan pertemuan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, 10 Cabor tersebut antara lain balap sepeda, bridge, golf, dansa, gateball, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja dan wodball.
Di satu sisi, Jawa Timur siap memperlombakan 10 Cabor tersebut.
Sementara itu, Papua hanya menetapkan 37 Cabor dalam PON XX 2020.
“PON XX tetap di Papua. Namun, kami bersama KONI dan Pemprov Papua fokus pada 37 cabor saja. Terkait 10 cabor itu akan kita bicarakan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe,” kata Menpora Amali kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke Papua, belum lama ini.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan status 10 cabor tesebut.
Pihaknya akan tetap mengikuti apapun keputusan yang ditetapkan dalam pertemuan dengan Gubernur Enembe, nantinya.
“Kita tunggu dulu seperti apa nanti perkembangannya. Saya rasa apa pun yang diputuskan oleh Pemprov Papua bersama Kemenpora dan KONI, kita akan kerjakan sebaik-baiknya,” kata Marciano.
Seperti diketahui, kunjungan Menpora Zainudin Amali ke Jayapura untuk meninjau kesiapan venue PON XX.
Ia memastikan jika Papua sangat siap menggelar pesta olahraga nasional empat tahunan itu. (Paul/Sri)