SENTANI (PT) – Pesawat Boeing 737-300 milik Trigana Air Service dengan nomor registrasi PK-YSG tergelincir di runway Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Selasa (25/2) pagi.
Pesawat yang dipiloti Capten Marsha ini hendak terbang dari Bandara Sentani menuju Wamena dengan mengangkut sembako dan beberapa bahan lainnya.
Akibat tergelincirnya pesawat Trigana Air tersebut, mengakibatkan penerbangan dari Bandara Sentani maupun dari luar dihentikan sementara.
Perwakilan KNKT Papua, Nobertus Tunyaan, mengatakan bahwa saat ini pesawat masih berada di landasan dan masih diupayakan untuk evaluasi.
“Pesawat masih berada di landasan dan masih dilakukan bongkar muat barang agar bisa dievakuasi keluar dari landasan,” katanya ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa (25/2) siang.
Disinggung soal penyebab pesawat tergelincir, Nobertus mengaku masih akan dilakukan investigasi.
“Belum diketahui penyebabnya, tapi kita akan lakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya,” akunya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Angkasa Pura I terkait penyebab pesawat Trigana Air yang tergelincir.
Rencananya akan dilakukan pers conference setelah evakuasi selesai dilakukan. (Irfan/Sri)