JAYAPURA (PT) – DPD Partai Demokrat Provinsi Papua akhirnya membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Kepala Daerah di 11 kabupaten di Papua, setelah sebelumnya menyatakan tidak membuka pendaftaran.
Demokrat membuka pendaftaran untuk umum tak hanya memperioritaskan kader Demokrat.
Pendaftaran dibuka mulai, Senin, 9-14 Maret 2020 di Kantor DPD Demokrat Papua, Kotaraja, Kota Jayapura.
Plh. Ketua DPD Demokrat Papua, R. Ham Pagawak  mengatakan, pendaftaran dibuka berdasarkan arahan dari DPP Partai Demokrat.
“Jadi, berdasarkan peraturan organisasi (po) dan juklak (petunjuk pelaksana) dari DPP, kami di wajibkan membuka pendaftaran di setiap daerah yang melaksanakan Pilkada,” kata Ricky Ham Pagawak sapaan akrab RHP kepada wartawan di Kantor DPD Partai Demokrat Papua, Minggu (8/3).
Demokrat buka pendaftaran penjaringan calon kepala daerah dimulai  hari Senin (9/3/2020).
“Kami DPD Demokrat Papua wajib membuka pendaftaran karena sudah ada PO dan Juklak dari DPP Demokrat,” katanya.
Berkaitan dengan pendaftaran yang sudah dibuka oleh DPC Demokrat di 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada tahun ini, kata RHP,  pendaftaran ini dibuka secara bersama-sama walaupun ada DPC Demokrat yang sudah mengajukan berkas bakal calon kepada daerah ke  Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Papua.
“Setelah rapat bersama di DPD, diputuskan  kami akan membuka pendaftaran secara serentak selama satu Minggu kedepan, dan bakal cakon silakan datang mendaftarkan diri,” ujarnya.
Namun, Politisi Demokrat yang sekaligus menjabat sebagai Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah tersebut menegaskan, Demokrat akan menjaring figur yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria Partai Demokrat.
Menurutnya, DPD Demokrat Papua juga tidak menerima berkas yang dibawa oleh tim sukses, bakal calon bupati dan wakil bupati diwajibkan datang mendaftarkan dan menyerahkan berkas-berkasnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu Demokrat Papua, Jhon Ricard Banua menambahkan, setelah ada perintah dari DPP Demokrat, pihaknya sudah rapat dan membentuk tim kerja.
Dimana, ada 4 tim kerja yang siap bekerja dan menerima berkas pendaftaran di Sekretariat DPD Demokrat Papua.
Menurutnya, dengan waktu pendaftaran hanya satu Minggu cukup bagi tim Bappilu bekerja.
“Setelah berkas diterima dan survei kita akan plenokan dan sampaikan kepada DPP Demokrat  di Jakarta, rekomendasi kepada siapa itu keputusan di tangan DPP Demokrat,” tuturnya.
Selain itu, Bappilu Demokrat Papua juga akan menurunkan tim ke 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada Papua.
“Jadi, setelah berkas diterima berkas bakal calon kepada daerah, kita akan turunkan tim survei, akhir bulan kita sudah serahkan hasil pleno ke DPP Demokrat di Jakarta,” imbuhnya. (lam/sri)