JAYAPURA (PT) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan berlangsung di Provinsi Papua, 20 Oktober–2 November tahun 2020.
Event nasional itu akan diselenggarakan di Kota/Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke.
Namun, dampak wabah virus corona bisa menundah pelaksanaan PON di Papua.
Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen mengatakan, persiapan pelaksanaan PON XX Papua terus berjalan sambil menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.
Dikatakan, virus Corona ini berdampak ke semua daerah di Indonesia termasuk Provinsi Papua, sehingga kegiatan PON nantinya dilihat perkembangannya seperti apa ke depan.
Namun, yang terpenting sekarang apa yang dilakukan di jangka pendek ini untuk penanganan pencegahan virus Corona, sementara jangka panjang itu dilihat perkembangannya dan tentu Pemprov Papua akan mengkoordinasikan terus dengan pemerintah pusat.
“Apapun hasilnya kami akan ikuti. PON ditunda atau tidak kitsa menunggu keputusan pemerintah pusat,” kata Sekda kepada wartawan disela-sela rapat koordinasi pencegahan virus Corona di Jayapura, Selasa (17/3).
Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Pusat, Mayjen TNI. Purn. Suwarno berharap virus corona ini bisa cepat berlalu dan tidak mengganggu persiapan PON Papua.
Namun demikian, KONI akan ikuti kebijakan pemerintah.
“Kebijakan pemerintah seperti soal kegiatan olahraga Indonesia kita akan ikuti,” kata Suwarno kepada wartawan di Jayapura, Minggu (15/3).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Harian PB PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi bahwa persiapan PON tetap dilakukan sesuai rencana, meskipun saat ini pesta olahraga dunia ini ditunda karena wabah virus Corona.
“Kita tetap bekerja seperti bisa, jika pemerintah perintahkan untuk tahapan kesiapan PON dihentikan sementara waktu, sudah tentu akan kita ikuti,” jelasnya.
Yusuf mengatakan, tahapan PON yang menjadi fokus perhatian untuk diselesaikan dalam minggu ini adalah menghitung kebutuhan akomodasi Panitia Pelaksana (Panpel), dan akan diikuti oleh bidang dan unsur-unsur lainnya.
“Jadi, jika kita sudah mendapat data akomodasi panpel, maka pelayanan kontingen semakin jelas, karena data kontingen diambil dari bidang IT, Makanya PB PON sudah buka pendaftaran cabang olahraga,” imbuhnya. (lam/sri)
