BIAK (PT) – Pemain Persewar Waropen diliburkan selama tiga hari terhitung sejak 19 Maret dan akan kembali pada Senin 23 Maret mendatang.
Meski diliburkan hampir seluruh pemain maupun ofisial melakukan self distancing.
Ketua Umum Persewar Yermias Bisai, SH melalui Sekum Persewar Michael Rumabar mengatakan manajemen akan melihat perkembangan hari demi hari terkait dengan keputusan dari PSSI dan LIB terkait digulirkannya kembali kompetisi Liga 2.
Dikatakan, selama masa karantina 14 hari ini tim tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa, kegiatan latihan pun sebatas latihan ringan.
Meski sebagian besar klub liga dua sudah diliburkan, manajemen Persewar tetap melakukan karantina kepada pemain, demi mengisolasi potensi penyebaran virus #covid_19.
“Khusus bagi yang berkeluarga sudah kita liburkan dan mereka yang ingin pulang ke Jayapura, Waropen atau Serui kita sudah persilahkan, tapi harus kembali lagi pada Senin, tidak diperkenankan keluar Papua sementara waktu ini,” ujar Sekum Michael Rumabar.
Dengan adanya pandemi covid_19 yang ditetapkan oleh pemerintah ini, Sekum meminta para pemain mengurangi aktivitas yang tidak penting di luar lokasi karantina.
Terlebih karantina yang dilakukan di Biak, tentu harus tunduk pada aturan pemerintah daerah setempat.
“Isu ini sudah tidak bisa anggap biasa. Beberapa korban bahkan mereka yang aktif berolahraga. Siapapun bisa diserang. Waspada dan kita lakukan pencegahan mulai dari sekarang, dari diri kita sendiri, untuk diri kita dan juga orang lain,” pungkas Michael. (il/rm).