JAYAPURA (PT) – Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Â Kota Jayapura, sebagai salah satu paguyuban di Kota Jayapura ikut peduli ditengah pandemi covid -19.
Untuk tahap I, KMB Kota Jayapura menyalurkan bantuan beras 3 ton terhadap warga Batak yang terkena imbas dari Pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan KMB Kota Jayapura itu dipimpin langsung Ketua KMB Kota Jayapura, Ronal Panjaitan, SH untuk tahap I  sebanyak  3 ton beras kepada masyarakat Batak yang tinggal di kota Jayapura.
Beras ini diserahkan dan diterima langsung oleh masing-masing pengurus punguan marga.
Masing-masing  punguan marga menerima 50 kg di sekretariat KMB Kota Jayapura, Senin (27/4).
Menurut Ronal Panjaitan, SH didampingi wakil ketua Rudy Hartono Sihombing, SH dan sekretaris Donald Marbun, SE, dalam situasi seperti saat ini, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan dengan sesama, Â untuk ikut peduli dalam menghadapi wabah covid.19.
“Mari kita ikuti arahan pemerintah, semoga wabah ini cepat berlalu. Kami juga dari pengurus KMB Kota Jayapura merasa prihatin atas  apa yang dialami warga Batak yang tinggal di Kota Jayapura,” kata Ronal Panjaitan dalam siaran pers yang dikirim keredaksi www.papuatoday.com.
Dikatakan, setiap punguan marga  mendapat bantuan beras sebanyak 50 kg.
Selanjutnya ketua punguan marga-marga yang akan membagikan bantuan tersebut kepada masing-masing anggota punguan.
Kemudian pengurus punguan marga yang  menentukan siapa anggotanya yang dinilai berhak menerima bantuan yang dimaksud.
“Soal siapa anggota punguan yang dinilai berhak menerima bantuan beras. Itu ditentukan masing-masing punguan marga. Sebab merekalah yang lebih tau siapa anggotanya yang dinilai layak untuk mendapatkan beras itu,” terangnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua KMB Kota Jayapura, Rudy mengakui bahwa pihaknya akan kembali akan menyalurkan bantuan beras untuk tahap II pada Minggu ke IV yakni bulan Mei mendatang.
“Bantuan beras tidak berhenti sampai di situ saja, tahap ke III, kami juga akan kembali menyalurkan bantuan beras yakni pada Minggu IV bulan Juni 2020,” jelas Rudi.
Diakuinya, aksi ini sebagai bentuk kepedulian KMB Kota Jayapura terhadap warga Batak yang tinggal di Kota Jayapura. (Humas KMB/rm)
