SENTANI (PT) – Proses evakuasi badan pesawat jenis Kodiak 100 PK MEC milik MAF di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, (20/5) pagi berhasil dilakukan.
Evakuasi pesawat jenis Kodiak 100 PK MEC milik MAF (Mission Aviation Fellowship), yang jatuh di Danau Sentani berhasil dilakukan tim MAF bersama KNKT dan dibantu anggota Polres Jayapura, Dit. Polairud Polda Papua dan masyarakat sekitar dengan melakukan pengamanan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Kapolres Jayapura, AKBP. Dr. Victor Dean Mackbon, SH, SIK, MH, M.Si melalui Kasat Polairud, Iptu. Gustam, SH menjelaskan, proses evakuasi badan pesawat yang berlangsung dari pagi hingga sore, berhasil dilakukan tim yang diturunkan langsung dari pihak MAF.
“Kami melakukan pengamanan saat proses evakuasi badan pesawat yang berlangsung dari pagi hari hingga sore, dimana proses evakuasi berlangsung secara bertahap, awalnya tim mengevakuasi barang-barang yang masih ada di dalam pesawat, kemudian dengan menggunakan 12 drum sebagai pelampung tim mengikat badan pesawat yang digunakan sebagai pelampung sehingga badan pesawat berhasil mengambang dan di arahkan ke tepi danau,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah berhasil dibawa ke tepi danau, kemudian dengan menggunakan alat berat dan troli badan pesawat berhasil dievakuasi dan dibawa ke Kantor Yajasi Sentani.
Iapun berharap dengan berhasilnya dilakukan evakuasi badan pesawat yang mengakibatkan salah seorang pilot Joyce Lin (41) meninggal dunia, bisa memudahkan identifikasi sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut. (ai/rm)
