SENTANI (PT) – Penerimaan Taruna Akademi TNI Angkatan Udara yang dijadwalkan bulan April 2020, namun dengan adanya pandemi Covid-19, menjadi keterlambat dari jadwal.
Pendaftaran yang dibuka awal tahun ada sebanyak 60 Orang, namun yang datang hanya 12 Orang, dikarenakan terjadi penundaan pada saat pandemi Covid-19.
“Yang tadinya 60 orang dan dihubungi kembali hanya 12 orang yang bisa hadir, sementara yang lainnya telah mendaftar di tempat lain,” kata Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI. Budhi Achmadi di Lanud Silas Papare, Rabu l, (15/7).
Menurutnya, penerimaan TNI Angkatan Udara akan diprioritaskan bagi putra putri Papua yang memiliki prestasi.
“Sayangnya di tahun ini tidak ada putri Papua yang ikut, kebanyakan putra Papua, padahal pembukaan Taruna dan Taruni sudah diumumkan agar bagi putra putri daerah yang memiliki prestasi dan berminat bisa menjadi prajurit TNI AU,” imbuhnya.
Ditambahkan, dalam penerimaan calon Taruna-Taruni tahun ini, dari 12 peserta yang mendaftar dan mengikuti tes 5 orang diantaranya Putra Papua.
“Yang saat ini masih mengikuti tahapan tes yakni, kesehatan, psikologis, jasmani,penelitian mental dan metodologi dan terakhir sidang penentuan,” imbuhnya. (ai/rm)