JAYAPURA (PT) – Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw mengaku situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 terpantau aman dan terkendali.
“Relatif aman dan kondusif. Aksi New York Agreement juga bisa kita atasi dengan baik pada 15 Agustus lalu. Sementara daerah rawan juga sudah tidak ada aksi-aksi lagi,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (17/8).
Kapolda menghimbau pihak-pihak yang masih bertentangan dengan NKRI agar sadar dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Papua.
“Kalau ada pihak yang tidak sependapat dengan kita yah tidak ada masalah. Tapi kami ajak mereka untuk melihat kehidupan yang lebih nyata. Usia bangsa kita sudah 75 tahun dan ini batu loncatan untuk menggapai cita-cita luhur bangsa,” tegasnya.
Ia mengaku walaupun pada 14 Agustsus 2020 lalu ada peringatan hari ULMWP, namun semuanya berjalan dengan baik termasuk di wilayah wilayah menjadi sentral kekerasan-kekerasan yang selama ini terjadi.
“Tapi ini sudah cukup baik dan puji Tuhan Alhamdulillah semua aman terkendali menyongsong hari kemerdekaan HUT RI 75,” terangnya.
Ia mengaku momentum hari kemerdekaan RI yang ke-75 di Papua harus melihat berbagai hal yang terjadi di Papua, termasuk adanya pihak-pihak yang tidak bersependapat dengan NKRI.
“Itu tidak masalah yang penting kami berharap mereka bisa sadar dengan usia 75 tahun yang mana ini merupakan batu lompatan dan sebagai cita-cita luhur bangsa mencapai masyarakat adil dan makmur,” ujarnya.
Walaupun di Papua ini masih banyak persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat, perlu diselesaikan bersama-sama dengan baik.
“Kita sama-sama bertanggung jawab untuk membangun Tanah ini, membangun masyarakat kita, sebagai generasi muda ke depan,” tambahnya. (ing/rm)