JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meminta pembangunan Palapa Ring paket Timur dipercepat, sehingga dapat dirasakan seluruh masyarakat di Papua.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Lukas Enembe saat menerima kunjungan General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Maluku dan Papua Alfon Oktrianda di Gedung Negara, Senin (7/9).
“Itu harus dipercepat pembangunan palapa ring timur sehingga anak-anak Papua semua punya akses untuk belajar,” kata Lukas Enembe.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas kepeduliannya di dunia pendidikan, khususnya di Provinsi Papua.
“Untuk anak-anak sekolah, dengan Rp 10, di seluruh Papua bisa menikmati kuota 10GB.” terang Gubernur usai mendapat penjelasan.
Sementara itu, General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Maluku dan Papua Alfon Oktrianda, mengatakan untuk Papua dan Maluku semua ibukota kabupaten sudah bisa menggunakan data internet lewat Palapa Ring, tapi untuk kecamatan dan distrik terkendala.
“Mungkin kalau hanya untuk SMS dan telpon bisa, tapi akses internet sama sekali tidak bisa sehingga kapasitas Palapa Ring perlu ditambah, ” katanya.
Menurutnya, secara perangkat Telkomsel sudah siap, bahkan telah terpasang di kabupaten pegunungan.
Dengan demikian, ketika Palapa Ring rampung langsung terkoneksi.
“Di Kota Wamena sudah bisa akses internet dengan baik, tapi tidak semua kota-kota terdistribusi dengan palapa ring timur, ” ujarnya.
Lanjutnya, selain bantuan kuota belajar dari pemerintah dalam hal ini Kemendikbud, dimana untuk siswa akan mendapatkan 35GB dan untuk guru 42GB.
“Pelanggan Telkomsel khususnya di wilayah Papua dan Maluku bisa mendapatkan kuota tambahan yang merupakan paket Kuota Belajar sebesar 10GB seharga Rp 10. Paket ini digunakan untuk menunjang keberlangsungan proses belajar mengajar secara daring. Paket Kuota Belajar ini akan terus menerus kami sosialisasikan agar seluruh pelanggan Telkomsel dapat menikmatinya,” terangnya.
Dengan mengaktifkan paket Kuota Belajar, pelanggan Telkomsel dapat menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Paket Kuota Belajar Telkomsel senantiasa memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini,” ucapnya.
Selaras dengan program dari pemerintah terkait penerapan kegiatan belajar mengajar secara daring, Telkomsel memberikan dukungan dengan mengadakan Program Merdeka Belajar Jarak Jauh sebagai salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh.
Telkomsel meluncurkan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp 10 yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi atau situs belajar daring dan layanan video conference dalam menunjang keberlangsungan proses belajar mengajar.
Paket Kuota Belajar ini dapat dinikmati oleh pengguna layanan prabayar Telkomsel mulai tanggal 21 Agustus 2020 hingga 31 Desember 2020.
Pelanggan dapat mengaktifkan paket ini melalui aplikasi My Telkomsel atau UMB *363*844#. (ing/rm)