KEEROM (PT) – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM, mencanangkan kawasan Arso 14, Distrik Skanto sebagai kawasan percontohan agro wisata durian dan porang.
Pencanangan ini dilakukan atas inisiasi Paguyuban Pasundan Papua.
“Ini adalah satu ide yang cerdas dalam melihat peluang yang ada, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua pihak untuk membangun perekonomian,” ujar Ridwan di Keerom, Sabtu (28/11).
Sekarang ini, sambung Ridwan, sedang ada program pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19.
Inisiatif membangun kawasan agro wisata dinilainya sangat tepat diterapkan karena sejauh ini konsep tersebut belum ada di Papua.
“Agrowisata ini suatu yang baru di Papua tapi sudah mengglobal. Saya berharap ini dapat dikembangkan dan diteruskan di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat,” kata Ridwan.
Ia pun memuji kontribusi warga pasundan yang dinilainya telah berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan di Papua tetap kondusif.
Karenanya Ridwan berpesan agar hal itu bisa ditingkatkan.
Sementara Ketua Umum Paguyuban Pasundan Papua, M. Irianto Pawika, menjelaskan sementara ini ada 12 hektare lahan yang akan dikembangkan menjadi kawasan agro wisata.
Sebelum ini, kawasan tersebut sudah digunakan sebagai perkebunan Pepaya California, namun karena nilai ekonominya rendah, maka pihaknya berinisiatif untuk menanam bibit durian montong dan porang.
“Sementara ini kita semua ada 70 KK, kalau per KK tanam 20 bibit saja sudah ada 1.400 bibit yang ditanam,” terangnya.
Irianto mengklaim bila bibit-bibit tersebut didapat secara swadaya sehingga ia berharap Pemkab Keerom melalui Dinas Pertanian dan Perikanan bisa mendukung dengan memberikan bibit durian dan porang.
Setelah ini, seluruh aspek yang dibutuhkan agar kawasan tersebut bisa menjadi agro wisata akan disiapkan.
“Fasilitas-fasilitas penduking kami akan siapkan, baik secara mandiri atau juga bila ada dukungan dari pemerintah, ini sambil menunggu bibit-bibit yang ditanam berbuah, estimasinya 4 tahun,” kata Irianto. (ist/rm)