Andriani Wally
JAYAPURA (PT) – Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) yang diperingati setiap 30 April, Komisi Informasi Provinsi Papua memperingatinya dengan melakukan dialog interaktif di RRI Jayapura dan TVRI Papua dengan tema Keterbukaan Informasi Publik Wujudkan Papua Damai dan Berkeadilan.
Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua, Andriani Wally pada peringatan HKIN tahun ini mengharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah sebagai badan publik dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan akuntabilitasnya. Sehingga dalam memberikan pelayanan informasi, bisa cepat, tepat dan sederhana.
Selain itu, pada peringatan HKIN tahun 2021 ini, kata Andriani, Komisi Informasi Provinsi Papua juga berharap pemerintah sebagai badan publik yang menyediakan informasi lebih berkomitmen dalam menyediakan informasi publik yang berkualitas.
“Komisi Informasi Provinsi Papua bertekad mengawal tata kelola pemerintahan yang lebih informatif dan juga mendorong masyarakat untuk menggunakan hak konstitusinya yang dijamin UUD 1945 Pasal 28 f dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam memperoleh informasi yang berkualitas,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, keterbukaan informasi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik kepada pemerintah.
Sebab salah satu ketidak percayaan publik terhadap pemerintah, diantaranya disebabkan sulitnya masyarakat memperoleh informasi, dan informasi yang didapat tidak utuh atau lengkap.
“Badan publik sebagai penyedia informasi wajib mengelola informasi sesuai amanah UU Keterbukaan Informasi Publik, sehingga masyarakat kita di Papua akan lebih mudah mendapatkan informasi yang dikelola secara bertanggung jawab oleh badan publik,” terang Andriani.
Apalagi, kata Andriani, pengelolaan informasi yang bertanggung jawab dan diberikan kepada masyarakat di Papua secara luas, akan sangat membantu masyarakat dalam menunjang kinerja pemerintah daerah.
“Untuk itu, informasi yang berkualitas akan menjadikan pembangunan di semua sektor di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan berjalan dengan baik. Sehingga ini akan berdampak pada masyarakat Papua yang lebih damai dan sejahtera,” paparnya.
Sebab menurut Andriani, apabila masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas secara baik dan tepat, maka masyarakat di Papua akan merasakan keadilan yang merata pada semua sektor pembangunan. (ist/rm)