Sekum PB PON XX Papua, Drs. Eli Loupatty, MM bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, I Ketut Arja Leksana saat menunjukkan kerjasama perlindungan kepada atlet, official dan pelatih di Hotel Horison Kotaraja, Jumat (2/7)
PB PON Resmi Teken Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan
JAYAPURA (PT) – Upaya PB PON XX Papua untuk mensukseskan penyelenggaraan iven bergengsi tingkat nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) terus dilakukan.
Ya, salah satunya dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dengan memberikan jaminan keselamatan kepada kurang lebih 10 ribu atlet, official dan pelatih yang akan bertanding pada perhelatan PON XX Papua pada Oktober mendatang.
Sekretaris Umum (Sekum) PB PON XX Papua, Drs. Eli Loupatty, MM mengatakan, jaminan keselamatan dari BPJS Ketenagakerjaan itu diberikan kepada seluruh atlet, official dan pelatih karena mereka ini inti didalam pertandingan PON.
Menurut Loupatty bahwa hal ini adalah salah satu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh kita semua lebih khusus atlet, official dan pelatih.
“Ini sangat penting dilakukan supaya ada jaminan kepada mereka selama dua bulan mengikuti PON. Jadi sejak mereka tiba di Papua sudah dijamin dan ini sangat luar biasa,” ungkapnya usai menandatangani perjanjian kerjasama di Hotel Horison Kotaraja, Jumat (2/7).
Meskipun demikian, ia tak lupa berharap bahwa jangan karena sudah ada jaminan kemudian terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Bagian ini juga perlu kita jaga. Ini juga tetap merupakan bagian tanggungjawab PB PON sehingga kepada seluruh atlet, official dan pelatih supaya tidak perlu ragu karena kami sebagai tuan rumah siap melayani dengan sungguh-sungguh,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, I Ketut Arja Leksana mengakui, pihaknya siap memberikan jaminan kepada atlet, official dan pelatih dengan dua program yakni jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
Dijelaskan, perlindungan yang diberikan kepada atlet, official dan pelatih sudah mulai dilakukan sejak mereka berangkat menuju Papua termasuk saat latihan maupun bertanding.
“Jadi perlindungan ini akan diberlakukan sejak bulan September dan Oktober. Jadi bulan Agustus kalau memang data sudah diberikan kepada kami untuk diverifikasi sehingga bulan September dan Oktober sudah terdaftar,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa kerjasama dengan PB PON XX Papua sangat luar biasa karena bisa mencakup seluruh atlet, official dan pelatih seluruh nusantara. (rm)