Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua, DR. Drs. Hans Hamadi, M.Si bersama Ketua Panitia dan Pemateri dari PWI saat memukul tifa sebagai tanda ditutupnya Workshop Jurnalis dan Media Peparnas di Hotel Suni Garden Sentani
JAYAPURA (PT) – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang diselenggarakan di Papua bakal digelar pada November 2021 mendatang.
Ya, Peparnas XVI Papua ini tampaknya bakal seru dan menjadi perhatian banyak orang karena memang diselenggarkan setelah iven PON XX Papua selesai digelar.
Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua, DR. Drs. Hans Hamadi, M.Si mengatakan, ada 12 cabang olahraga yang bakal dipertandingkan.
Keduabelas cabor tersebut antara lain, Boccia, Bulu Tangkis, Catur, Judo, Sepakbola CP, Tenis Lapangan Kursi Roda, Angkat Berat, Atletik, Menembak, Tenis Meja, Panahan dan Renang.
“12 cabor ini dibagi masing-masing klaster. 6 cabor di Kota Jayapura dan 6 cabor di Kabupaten Jayapura. Semua akan diikuti 1.985 atlet peyandang disabilitas,” jelas Hans Hamadi didepan 30 peserta Workshop Jurnalis dan Media Peparnas XVI di Hotel Suni Garden Sentani, Kamis (28/6).
Selain atlet, Hans menambahkan, juga akan ada 740 official sehingga kuota atlet dan official sebanyak 2.725 orang yang bakal tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Tak lupa juga ia mengharapkan dukungan dari media dan jurnalis di Papua untuk menggaungkan dan menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa ada iven nasional bagi peyandang disabilitas digelar di Papua.
“Kita harus akui bahwa peran media sangat penting dalam menginformasikan Peparnas XVI Papua. Sehingga masyarakat secara otomatis turut serta mensukseskannya,’ pungkasnya. (rm)