JAYAPURA (PT) – Menyikapi adanya surat yang beredar di kalangan mahasiswa Papua Se-Jabodetabek tentang pertemuan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH di Jakarta secara resmi dinyatakan hoax alias informasi tidak benar dan palsu.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus, SH dalam rilisnya yang diterima wartawan www.papuatoday.com pada Kamis (8/7).
Dalam rilisnya, Jubir Rifai Darus mengatakan, telah beredar sebuah pesan berantai di sejumlah platform yang berisikan undangan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe dan ditujukan kepada masyarakat dan mahasiswa Papua di Jabodetabek dan Bandung untuk hadir dalam sebuah acara.
“Saya menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoax atau berita bohong,” tegasnya.
Dijelaskan, Gubernur Papua saat ini tengah menjalani isolasi mandiri pasca kepulangan beliau dari pengobatan yang dilakukan di Singapura beberapa hari yang lalu.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua yang mendapatkan pesan hoax tersebut agar tidak menyebarluaskannya lagi.
“Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021, oleh karena itu menjadi hal yang mustahil bagi Gubernur Lukas Enembe untuk mengadakan sebuah pertemuan yang mengundang banyak orang,” katanya.
Ia menambahkan, Gubernur Papua menghimbau agar seluruh masyarakat Papua yang ada di Jabodetabek dan Bandung (terutama yang telah mendapatkan pesan hoax) tersebut agar tetap mengikuti dan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (rm)