Demokrat Papua Usung Enam Nama Calon Wagub Papua
JAYAPURA (PT) – Pasca silaturahmi Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang akhirnya menghasilkan keputusan bahwa usulan calon Wakil Gubernur Papua dari koalisi satu orang dan dari Partai Demokrat Papua satu orang, langsung ditindaklanjuti partai berlambang bintang mercy tersebut dengan menggelar rapat pleno pengusulan nama calon Wakil Gubernur Papua, Selasa (13/7) malam.
Dari keputusan rapat pleno DPD Partai Demokrat Papua itu mengusung enam nama kader terbaiknya untuk diseleksi menjadi satu nama yang akan diusulkan sebagai calon Wakil Gubernur Papua.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua, Boy Markus Dawir mengatakan, keenam nama yang diusung dan disepakati untuk masuk bursa berdasarkan hasil rapat intenal selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe yang juga Gubernur Papua.
“Hasil keputusan rapat pleno ada enam nama yakni Ricky Ham Pagawak (Bupati Mamberamo Tengah), Usman G Wanimbo (Bupati Tolikara), Toni Tesar (Bupati Yapen), Natalis Tabuni (Bupati Intan Jaya), Yermias Bisay (Bupati Waropen), Yunus Wonda (Wakil Ketua I DPR Papua),” jelas BMD sapaan akrab Boy Markus Dawir.
“Jadi enam nama ini akan saya serahkan ke Pak Lukas Enembe dan besok kita akan umumkan siapakah nama yang akan terpilih,” imbuhnya menambahkan.
Sekedar diketahui, saat ini sembilan partai koalisi Papua Bangkit Jilid II tengah menggodok nama-nama untuk diusulkan dalam rapat penentuan dua nama yang akan dibawa dalam paripurna pemilihan Wakil Gubernur Papua.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam rapat terbatas bersama pimpinan partai Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Senin (12/07) menekankan agar segera dilakukan pembahasan pengisian jabatan Wakil Gubernur Papua pengganti almarhum Klemen Tinal
Dalam rapat Gubernur juga memberikan apresiasi kepada partai koalisi yang tetap kompak dan solid dalam mengawal kepemimpinannya hingga September 2023.
Koalisi Papua Bangkit Jilid II terdiri dari sembilan partai pengusung Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) di Pilkada Papua 2018 lalu. (rm)