Gubernur Papua, Lukas Enembe saat membuka Chef de Mission (CdM) III, Kamis (26/8)
JAYAPURA (PT) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua bakal digelar sesuai jadwal yaitu tanggal 2-15 Oktober mendatang.
Untuk memastikan kesiapan Papua sebagai tuan rumah, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) menggelar Chef de Mission (CdM) III yang dihelat tanggal 26-29 Agustus di Kota Jayapura.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya, menyatakan optimis PON XX Tahun 2021 di Papua akan sukses sebagaimana perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
“Saat ini adalah masa yang sangat sulit, di masa pandemi Covid-19, kita harus melaksanakan PON dimana acara ini sudah ditunda selama satu tahun dan direncanakan akan kita mulai tanggal 2–15 Oktober 2021,” kata Marciano.
Dia mengatakan, PON Papua akan berkaca pada Olimpiade Tokyo, dimana ivent olahraga terbesar di dunia itu berjalan lancar di tengah Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Kehadiran kita di Papua memberikan satu semangat untuk kita semua, bahwa Olimpiade Tokyo dapat berjalan baik. Insya Allah PON XX Tahun 2021 di Papua ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Mantan Kepala BIN RI itu percaya bahwa Bangsa Indonesia dapat ikuti Bangsa Jepang yang sukses gelar Olimpiade.
“Apabila kawan-kawan di Jepang bisa jalankan (Olimpiade), kita di Papua juga bisa, Torang Bisa,” ujarnya penuh semangat.
Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan bahwa pemerintah telah berupaya mendorong vaksinasi dengan baik.
Khusus di Papua, ditargetkan 70% masyarakat sekitar tempat penyelenggaraan sudah divaksin. Dengan begitu, 33 kontingen provinsi tidak perlu khawatir bertanding di Papua.
Tak lupa, seluruh kontingen diminta turut sukseskan PON XX.
“Saya mengajak saudara-saudara sekalian, mari kita buat PON XX Tahun 2021 sebagai PON pemersatu bangsa, karena saat itu 33 provinsi datang ke Papua untuk bersama saudara-saudaranya di Papua melaksanakan perhelatan olahraga empat tahunan,” ajak Ketua Umum KONI Pusat menjadikan PON sebagai momentum kebangkitan Bangsa Indoneisa di masa pandemi Covid-19.
Sekembalinya para peserta CdM Meeting III, Marciano berharap adanya dampak positif kepada seluruh kontingen.
Sementara, Gubernur Papua, Lukas Enembe sekaligus Ketua Umum PB PON XX tak hanya menyambut hangat para hadirin tapi pastikan memberikan pelayanan optimal untuk seluruh kontingen.
Dalam upaya memberikan pelayanan optimal, Gubernur Lukas akui telah bekerja sama dengan seluruh kepala daerah klaster penyelenggaraan PON XX yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Mimika.
Lukas juga menepis isu miring terkait PON XX, sebab ia menjamin semuanya berjalan lancar dan siap digelar.
“Jangan bikin laporan yang aneh-aneh. Kita siap gelar PON,” tegasnya.
Sekedar diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi membuka pelaksanaan Chef de Mission (CdM) Meeting III dan Delegation Registration Meeting (DRM) PON XX Papua yang ditandai dengan pemukulan tifa pada salah satu hotel di Jayapura, pada Kamis (26/8/2021) sore. (lam/rm)