Gubernur Papua, Lukas Enembe saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya
JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH secara resmi melantik Dr. (HC) John Tabo, SE, MBA dan Ever Mudumi, S.Sos sebagai Bupati dan Wabup Mamberamo Raya hasil pilkada serentak tahun 2020 di Gedung Negara, Senin (13/9).
Gubernur Papua menyampaikan 4 pesan penting, yakni, Bupati adalah pimpinan tertinggi di daerah Pemerintah Kabupaten yang memiliki rakyat dan wilayah, sehingga dibutuhkan untuk menjadi tokoh panutan dan teladan bagi masyarakat yang dipimpin di daerahnya.
Kedua, dengan lahirnya UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan UU No 9 Tahun 2015 secara filosofis meletakkan kedudukan Gubernur dan Bupati dalam posisi hirarkis pemerintahan.
“Karena itu, bupati dan wabup yang baru saja dilantik jangan ragu berkonsultasi dengan Gubernur dalam pelaksaaaan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di tempat tugas saudara dan manfaatkanlah peran Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, hal ini adalah amanat konstitusi, janganlah saudara bupati dan wakil bupati langsung melakukan komunikasi dengan Kementerian/Lembaga di pusat tanpa sepengetahuan bubernur,” ungkap Gubernur.
Ketiga, kebijakan Otonomi Khusus di provinsi Papua, sejak kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua mendiang Klemen Tinal telah memberikan kebijakan alokasi Anggaran Otonomi Khusus dengan kerangka 80 : 20 yakni 80 persen untuk Kabupaten/Kota dan 20 persen untuk Provinsi dengan perhitungan yang proporsional oleh para akademisi, sesuai dengan jumlah penduduk orang Asli Papua di kabupaten saudara, sehingga out put dan out comenya dapat dirasakan oleh penduduk asli Papua di kabupaten saudara.
“Karena kemajuan Provinsi Papua tak diukur dari Indeks Pembangunan Manusianya saja, tapi diukur juga dari sejauh mana kemajuan indeks pembangunan orang asli Papua yang ada di wilayah kerja bupati dan walikota,” jelas Gubernur.
Keempat, dalam rangka pelaksanaan PON XX tahun 2021 di provinsi Papua, ia menghimbau kepada seluruh Bupati dan Wali Kota untuk mensukseskan PON XX/2021, baik secara langsung maupun tak langsung.
“Secara langsung adalah kabupaten/kota yang pada daerahnya ditunjuk untuk pelaksanaan PON berlangsung, contoh kota dan kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika, sedangkan yang tak ditunjuk, memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan PON, contoh atlet dari kabupaten Mamberamo Raya atau kabupaten lainnya yang tergabung dalam atlet yang mewakili provinsi Papua,” pungkasnya. (fil/rm)
