Alexander Kapisa
JAYAPURA (PT) – Seluruh infrastruktur pendukung venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Provinsi Papua sudah selesai dibangun alias clear.
Hanya saja H-12 masih ada pembenahan dan kekurangan di masing-masing venue, terutama masalah air dan listrik.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Alexander Kapisa, saat dikonfirmasi usai peresmian Venue Rugby untuk pertandingan PON XX di Pangkalan Utama TNI/AU Silas Papare, Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (22/9) mengatakan pihaknya menghadapi masalah air dan listrik, terutama di venue baseball dan softball di Uncen Jayapura dan venue menembak out door di Kompleks Olahraga Kampung Harapan.
“Untuk air dan listrik memang ada kaitan erat, karena kami baru memasang jaringan PLN tiga hari lalu. Jadi memang keterlambatan itulah yang mengakibatkan sistem pompa di masing-masing sumur, yang sudah kami siapkan agak sedikit masalah,” ujarnya.
Selain itu, tuturnya, hal ini ditambah lagi pekerjaan di setiap venue tak semua dikerjakan oleh Disorda Papua, tapi ada beberapa jaringan pipa yang sudah disiapkan menjadi terganggu, karena pekerjaan yang dilakukan vendor, seperti penataan kawasan. Akhirnya pipa yang sudah disiapkan terputus.
“Jadi sebenarnya masalahnya di setiap venue itu tak terlalu besar dan puji Tuhan kita sudah tangani semua,” terangnya.
Ia mengaku, timnya siaga 24 jam, sehingga masalah air di venue baseball dan softball di Uncen sudah teratasi.
“Saya dari sini mau cek lagi di venue menembak out door, karena ada masalah air. Saya baru dapat kabar pompanya sudah aktif. Mudah-mudahan test event menembak out door sudah bisa dilakukan,” tandasnya.
Oleh karena itu, tukasnya, pihanya mengajak semua pihak untuk bekerja tim, karena tak bisa Disorda Papua sendiri menangani.
Padahal dari sisi aturan Disorda hanya membangun venuenya.
Sedangkan masalah ketersediaan dan kecukupan air dan listrik adalah tanggungjawab PDAM ataupun PLN.
“Memang kita tak bisa masuk sampai kesitu. Itu yang menjadi kendala, karena ada problem kelistrikan, yang berkaitan dengan listik multi guna. Itu memang secara administrasi kita harus melakukan penyesuain-penyesuaian lagi dengan PLN, karena berimplikasi pada masalah administrasi. (fil/rm)