Terius Yigibalom
WAMENA (PT) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lanny Jaya menemukan adanya salah satu kampung di Kabupaten Lanny Jaya struktur kepengurusannya di isi oleh satu keluarga.
Ketua Komisi A DPRD Lanny Jaya, Terius Yogibalom mengaku, temuan tersebut terjadi di salah satu kampung di Lanny Jaya yang mana istri kepala kampung menjadi sekretaris dan anaknya menduduki jabatan sebagai bendahara.
Temuan ini, kata Terius menjadi perhatian pihak legislatif dan meminta kepada instansi teknis terkait Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Lanny Jaya untuk menertibkannya.
“Kami sudah turun melakukan pembenahan, namun sampai sekarang masih berjalan. Ini yang perlu di perhatikan oleh DPMK Lanny Jaya untuk ditertibkan,” jelas Terius Yigibalom kepada Papuatoday.com di Wamena, Senin (18/10).
Selain temuan kampung yang diisi satu keluarga, Terius mengaku pihaknya menemukan persoalan lain di tingkat kampung.
Yang mana, beberapa kepala kampung sering meminjam uang kepada pihak tertentu dan saat terima honor aparat kepala kampung tersebut menggunakanya untuk membayar hutang.
“Saat menerima honor aparat, kepala kampung itu hanya tanda tangan saja dan aparatnya di kampung tidak menerima honor, sehingga kami telah meminta kepada kepala DPMK agar mengarahkan aparat kampung membuka rekening sendiri,” jelas mantan Ketua DPRD Lanny Jaya itu.
Menurutnya, bila kepala kampung yang masih melakukan pengelolaan honor aparat kampung maka kasus yang sama bisa terjadi.
Sehingga, Yigibalom meminta kepada DPMK untuk ditertibkan karena honor itu menyangkut hak dari aparat kampung.
“Kami berharap kedepan jangan lagi terjadi seperti kemarin, honor aparat kampung tidak diterima karena hutang dari kepala kampung,” tegasnya. (roh/rm)