SENTANI (PT) – Tim tuan rumah Papua berhasil menambah 7 medali emas pada cabor renang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, sehingga tuan rumah telah mengumpulkan 13 medasi emas sejak hari pertama Senin (8/11).
Cabor renang digelar di Venue Arena Aquatic, Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa (9/11).
Ke-7 medali emas disumbangkan masing-masing De Jhon Waromi nomor 50 meter gaya punggung putra kelas S 12, dengan catatan waktu 34.62 detik.
Temu Maulati 50 meter gaya punggung putri kelas S 12, dengan catatan waktu 41.21 detik.
Isak Mimitauw 50 meter gaya punggung putra kelas S 14, dengan catatan waktu 37.42 detik.
M. Dandi Sukmana 50 meter gaya punggung putra kelas S 15, dengan catatan waktu 29.80 detik.
Silpa Monalisa nomor 50 meter gaya kupu kupu putri kelas S 8, dengan catatan waktu 51.00 detik.
Petrus Wis Brif nomor 100 meter gaya bebas putra, dengan catatan waktu 1:19.61 detik.
Karolina Wanggai nomor 50 meter gaya kupu kupu putri dengan catatan waktu 43.44 detik.
Sebelumnya di hari pertama, tuan rumah berhasil menyumbangkan 6 medali emas.
Ke-6 medali emas disumbangkan masing-masing Agnes M Jowei Nomor 100 meter gaya bebas putri kelas S 9 dengan catatan waktu 1:18.32 detik.
De Jhon Waromi Nomor 100 meter gaya bebas putra S 11 –S 12 dengan catatan waktu 1:09.51 detik.
Andrew David Uada Nomor 100 meter gaya bebas putra S 13 dengan catatan waktu 1:01.35 detik.
Marlanda Oropa nomor 100 gaya bebas putri S 14 dengan catatan waktu 1:14.06 detik.
Elsaday Teddy Levin Nomor 50 meter gaya punggung putra kelas S 9 dengan catatan waktu 37.50 detik.
Resti Imbarawai Sawaki Nomor 50 meter gaya punggung putri kelas S 10 dengan waktu 46.45 detik.
Dengan demikian, tim tuan rumah di hari kedua telah mengumpulkan 13 medali emas dari target 45 medali emas cabor renang Peparnas XVI Papua 2021.
Pelatih Tim Renang Papua Johan Karubaba menuturkan pihaknya merasa bangga dengan hasil yang diraih anak asuhnya menjelang Peparnas XVI Papua 2021.
“Kami lakukan persiapan selama 4 bulan di Palembang hanya untuk membuktikan anak-anak Papua mampu meraih prestasi din cabor renang,” katanya.
Ia mengatakan, atlet renang tuan rumah De Jhon Waromi telah mengumpulkan dua medali emas.
Masing-masing nomor 100 meter gaya bebas putra S 11 –S 12 dengan catatan waktu 1:09.51 detik di hari pertama dan nomor 50 meter gaya punggung putra kelas S 12, dengan catatan waktu 34.62 detik di hari kedua.
Karolina Wanggai usai laga menuturkan, ia tak menyangka mampu meraih emas.
Tapi motivasinya berlipat ganda, setelah mendapat dengan dukungan dan doa restu warga Papua.
“Saya berusaha untuk turun lagi di nomor yang lain. Mudah-mudahan saya mampu melakukan yang terbaik untuk Tanah Papua,” terang peraih dua medali emas di Peparnas XIV Riau 2012 lalu.
Ketua National Paralimpik Committee (NPC) Provinsi Papua H. Jaya Kusuma mengatakan pihaknya sebelumnya menargetkan 45 medali emas.
Tapi selama Peparnas XVI Papua 2021 beberapa nomor cabor renang digabungkan.
Ada lagi satu nomor direbutkan lebih dari satu atlet dari provinsi yang sama.
“Kalau beberapa nomor tak digabungkan, maka di hari kedua kita sudah meraih 16 emas,” tukasnya. (fil/rm)