Foto : Lodewyck Suwae
SENTANI (PT) – Salah satu putra terbaik asal Tanah Tabi, Kabupaten Jayapura yang juga sebagai adik kandung dari mantan Bupati Jayapura dua periode, Alm. Habel Melkias Suwae (HMS) yakni, Lodewyck Suwae, S.Sos (LS) menyatakan diri siap maju untuk bursa pencalonan Bupati Jayapura periode berikutnya.
Kepada awak media di Kota Sentani, Jumat (4/3) Lodwik Suwae mengatakan, kesiapan dirinya untuk maju calon Bupati mendatang bukan sebatas ikut ramai, tetapi benar-benar adalah karena perenungan yang panjang dan keterpanggilan hatinya untuk melanjutkan gaya kepemimpinan dan menetapkan kebijakan-kebijakan pro rakyat sebagimana yang pernah dilakukan oleh Almarhum kakaknya.
Selain itu, ia juga merasa terpanggil untuk menciptakan atau menghadirkan arti sebuah kemandirian di Kabupaten Jayapura. Sehingga kedepan, slogan yang sering digunakan yakni Kabupaten Jayapura yang mandiri dan sejahtera benar-benar diwujudnyatakan olehnya lewat kebijakan-kebijakan pembangunan.
“Saya juga maju karena menjaga amanat atau titipan yang telah di sampaikan oleh Almarhum kakak saya pada tahun 2019 kepada saya, dimana kakak saya merestui saya untuk maju sebagai calon Bupati Jayapura periode mendatang,” ujar Lodewyck Suwae dengan nada tegas.
Dirinya menyebut, sebagai anak asli Bumi Khenambai Umbay yang berkeinginan dan berkomitmen menghadirkan kemandirian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di Kabupaten Jayapura hendaknya menjadi alasan dan dorongan baginya untuk melangkah maju dan bersaing guna memperebutkan kursi orang nomor satu daerah ini.
Menurutnya, jika masyarakat Kabupaten Jayapura memilihnya dan Tuhan berkehendak ia menjadi bupati maka sudah tentu, dirinya akan melanjutkan dan membangun daerah ini sesuai dengan prinsip-prinsip membangun sebagaimana yang telah dikerjakan oleh almarhum kakaknya.
Disinggung mengenai partai politik sebagai kendaraan untuk menuju bursa pencalonan Bupati tahun 2024 mendatang, Suwae menandaskan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya-upaya guna mendapatkan kendaraan politik dan dipastikan bahwa kendaraan politik tentu akan tersedia sebelum masuk proses pentahapan pemilihan.
“Saya juga berpikir bahwa tahun 2024 masih ada pemilihan lagi yaitu Pemilu Legislatif (Pileg) karena itu kami harus pelan-pelan. Kami juga harus melihat hasil Pileg dan berdasarkan hasil Pileg tersebut maka kami akan menentukan atau melobi partai politik sebagai kendaraan politik guna menuju Pilbup,” tandasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan jadwal atau pentahapan Pemilu terutama Pemilukada yang dikeluarkan secara nasional oleh lembaga penyelenggara yakni KPU RI menyebutkan bahwa, Pemilu serentak akan dilakukan pada tahun 2024. (yan/nald)