Abdul Rahman Basri
SENTANI (PT) – Kota Sentani merupakan ibukota Kabupaten Jayapura dan juga menjadi wajah Papua, sebab setiap orang yang pertama kali ke Papua pasti yang dilihat lebih dulu adalah Kota Sentani.
Oleh sebab itu, Kota Sentani hendaknya di tata secara baik agar memberikan kesan yang bersih dan indah. Untuk mencapai kesan tersebut maka dibutuhkan penanganan sampah dan lingkungan dengan baik, supaya kebersihan dan keindahan kota benar-benar diwujudkan.
Untuk mewujudkan kesan indah dan bersih di kota ini bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun hendaknya menjadi tanggungjawab bersama termasuk masyarakat yang mendiami Kota Sentani.
“Dari waktu-kewaktu kami terus berbenah, baik armada, personil dan faktor penunjang lainnya demi menjaga kebersihan dan keindahan Kota, tetapi kemudian kami juga mengalami berbagai kendala, salah satunya yang lazin kami temui adalah rendahnya kesadaran warga,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S,Sos, MKP kepada media ini di Sentani, Senin (21/3).
Menurutnya, kesadaran warga rendah dalam hal mematuhi sejumlah ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah seperti, jam membuang sampah, sebelum membuang sampah hendaknya dari rumah telah memilah sampai basah dan kering, membuang sampah juga hendaknya dibuang pada tempat yang telah disediakan.
Sejumlah ketentuan sebagimana yang tekah disebutkan itu, sebelum diberlakukan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mematuhinya.
Namun yang ditemui, sering warga lalai dan mematuhi ketentuan tersebut dengan membuang sampah sembarang tidak pada tempatnya.
Dirinya mengakui, bahwa dengan tingginya mobilisasi penduduk ke Kota Sentani dan pesatnya perkembangan pembangunan akan berdampak langsung terhadap meningkatnya permasalahan sampah dan lingkungan, tetapi jika kesadaran warga tinggi maka sudah tentu penanganannya akan sangat muda, sebaliknya jika kesadaran rendah maka kompleksitas permasalahaan sampah akan meningkat.
Sedangkan disinggung mengenai armada, bak dan personil, mantan Asisten I Setda Kabupaten Jayapura ini menjelaskan, secara keseluruhan armada, bak, personil yang tersediaan di dinas yang dipimpinya telah dioptimalkan pemanfaatannya guna memberikan kesan bersih dan indahnya di kota ini.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Distrik Sentani menandaskan, kendati semua fasilitas penunjang dioptimalkan tetapi dilihat dari pesatnya perkembangan kota, lajunya pertumbuhan penduduk dan tingginya mobilisasi pendudukan dari daerah lain yang masuk maka sudah tentu dinas lingkungan hidup harus selalu siap mengantisipasi dengan melakukan pembenahan-pembenahan seperlunya.
“Kami sangat mengharapkan dukungan warga untuk penanganan kebersihan dan keindahan di daerah ini. Dukungan warga dalam bentuk mematuhi segala ketentuan yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” harapnya. (yan/nald)