JAYAPURA (PT) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua mengkukuhkan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Enembe sebagai Duta Cegah Stunting dan Bunda Gendre guna menurunkan angka stunting di Papua.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Papua, DR. M. Ridwan Rumasukun mengatakan, pengukuhan duta cegah stunting akan memperkuat komitmen semua pihak dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Papua.
Dijelaskan, stunting adalah masalah besar dalam menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang harus menjadi perhatian bersama. Bahkan Gubernur menjelaskan, sesuai instruksi Presiden, bahwa BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana upaya percepatan penurunan stunting dan harus bahu-membahu dengan semua OPD, sektor swasta dan masyarakat.
Untuk itu, lanjut Gubernur perlu menjalin hubungan yang harmonis dalam dalam mendampingi dan mengedukasi keluarga dalam pencegahan stunting.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua beserta jajarannya, atas kemajuan dan kerjakerasnya dalam menjalin kemitraan kepada berbagai pihak sebagai bentuk konvergensi dalam penurunan angka stunting,” kata Sekda Papua membacakan sambutan Gubernur, Kamis (31/3) di Aula Lukmen Kantor Gubernur Papua.
Dia menambahkan, TP PKK sebagai duta cegah stunting diharapkan dapat mengedukasi keluarga dalam periode 1000 hari pertama kehidupan, atau sering disebut periode emas (golden period).
Peningkatan pengharapan 1000 hari pertama kehidupan akan berpengaruh positif pada rekayasa struktur umur penduduk untuk menciptakan peluang tidak terjadinya kasus stunting.
Ia berharap duta cegah stunting juga memiliki beberapa tugas yakni menghantarkan remaja-remaja menjadi calon orang tua yang cerdas dan sehat sehingga melahirkan anak,anak yang berkualitas bebas stunting. (ist/nald)