SENTANI (PT) – Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura bakal menyiapkan data guru dan sarana prasarana yang pernah dilimpahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokai saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya pelimpahan kewenangan, yakni Pendidikan SMA, SMK, D3 dan S1 dari Provinsi ke Kabupaten dan Kota di Papua, yang disepakati pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gubernur dan Bupati serta Wali Kota Se-Provinsi Papua, Senin (15/6).
“Kita siapkan data untuk nantinya menjadi bayangan atau dasar bagi kita. Agar ketika proses kebijakan terkait pelimpahan kewenangan ini berjalan kita sudah siap dengan semua data yang tersedia,” ucap Ted Mokai saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. Kamis (16/6) siang.
Katanya, kalau untuk aturan terkait pelimpahan pihaknya akan menyesuaikan, sehingga pihaknya hanya menunggu proses administrasi saja, karena prosesnya cukup panjang.
“Proses administrasi mungkin akan ditentukan di tahun anggaran yang baru, sehingga kita ikuti prosesnya dari mendagri, keuangan, kementerian pendidikan, dan pemda,” paparnya.
Ted mengaku, saat ini pihak Bappeda telah meminta pihaknya untuk menyiapkan data, yang mana tujuannya untuk perencanaan kegiatan di tahun berikut. Oleh karena itu, pihaknya sedang menyiapkannya.
“Dari Bappeda menyampaikan ke kami untuk siapkan data, jadi mungkin dari Bappeda mau lihat kira-kira berapa yang mau disiapkan terkait pelimpahan kewenangan. Karena Bappeda bertugas untuk merencanakan kegiatan, jadi data yang mereka minta mungkin arahnya ke bagian anggaran, sehingga kami sedang siapkan data,” jelasnya.
Lanjutnya, pada dasarnya pihaknya akan tetap mematuhi peraturan yang ada. Sehingga apa yang telah diputuskan dari Provinsi pihaknya akan menyesuaikan.
“Tentunya apa yang sudah diputuskan dalam Rakerda Gubernur dan Bupati serta Walikota itu menjadi kewajiban kami untuk mematuhinya,” ujarnya.
Ted mengatakan, pendidikan ini sangat penting sekali bagi generasi penerus kabupaten Jayapura maupun Papua pada umumnya, sehingga dirinya berharap seluruh proses yang dikerjakan pihaknya itu bisa dapat berjalan dengan baik.(tinus)