SENTANI (PT) – Salah seorang tokoh adat asal Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay mengaku memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe atas dukungannya terkait pemekaran provinsi sesuai wilayah adat, yang disepakati pada pertemuan antara Gubernur Papua bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jakarta.
“Kami selaku tokoh adat memberikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe atas dukungannya terkait pemekaran Provinsi kepada pemerintah pusat,” ucap Yanto Eluay kepada wartawan di Sentani. Sabtu (18/6) siang.
Menurutnya, sikap yang diambil Gubernur Papua merupakan langkah yang tepat untuk membuka ruang kesejahteraan bagi masyarakat Papua, tetapi juga untuk memberikan Papua rasa aman dan damai.
“Belakangan ini kami lihat bahwa Papua cukup memanas karena adanya pro dan kontra terkait pemekaran Provinsi yang cuma tiga saja. Dengan adanya kebijakan Gubernur terkait pemekaran sesuai wilayah adat membuat hati kita sejuk, karena kebijakanya memberikan dampak yang positif, yang mana didalamnya tercipta kedamaian dari perbedaan-perbedaan yang ada pada orang Papua,” paparnya.
Yanto berharap, Gubernur Papua selaku figur terbaik orang Papua, teruslah menjadi berkat bagi banyak orang melalui kebijakan-kebijakan yang selalu menciptakan kedamaian.
Selain itu, kata Yanto, dalam waktu dekat pihaknya akan mendeklarasikan Papua damai yang akan menghadirkan tujuh wilayah adat bersama paguyuban nusantara.
“Oleh karena itu, kami selaku tokoh adat berharap Gubernur Papua, Lukas Enembe bisa menghadiri kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pencerahan kepada kami semua terkait Papua damai. Agar melalui kegiatan ini, kami bersama-sama bergandeng tangan membangun Papua yang lebih baik lagi kedepannya,” harapnya. (tinus)