JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua akhirnya memberikan izin pemakaian Stadion Lukas Enembe untuk dijadikan markas bagi Tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura dalam rangka mengikuti Kompetisi Liga Indonesia II.
Demikian diungkapkan Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa dalam releasenya kepada wartawan, Rabu (6/7).
Dikatakan, sejarah panjang menjadi klub kebanggan masyarakat Papua inilah yang menjadi salah satu pertimbangan bagi Pemerintah Provinsi Papua untuk menjalin kerjasama dengan manajemen Persipura Jayapura dalam kompetisi Liga Indonesia II tahun 2022/2023 yang akan segera dimulai.
“Bentuk kerjasama yang dijalankan adalah dengan memberikan kesempatan menggunakan Stadion Lukas Enembe menjadi Home Base/Kandang Persipura selama mengikuti Kompetisi Liga Indonesia II tahun 2022/2023 sampai selesai,” katanya dalam releasenya.
Ia menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu Manajemen Persipura Jayapura melayangkan surat kepada Pemprov Papua perihal permohonan menjadikan Stadion Lukas Enembe sebagai Home Base mereka.
“Perlu kami sampaikan bahwa Manager Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk dapat diijinkan menggunakan Stadion Lukas Enembe sebagai kandang mereka dalam musim kompetisi tahun ini. Setelah kami melakukan komunikasi dan pembahasan secara internal maka kami mempersilahkan kepada Perispura Jayapura untuk menggunakan Stasion Lukas Enembe untuk menjadi kendang mereka: ujar Kadisorda Papua ini,” bebernya.
Diakuinya, pemberian izin untuk menggunakan Stadion Lukas Enembe tersebut juga menjadi wujud nyata dari dukungan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH terhadap Persipura secara khusus dan pengembangan olah raga di Papua secara umum.
“Jadi Bapak Gubernur Lukas Enembe menyampaikan bahwa Persipura adalah bagian dari jiwa dan raga masyarakat Papua, termasuk saya. Kita harus terus mendukung agar kejayaan Persipura dapat kita kembalikan seperti tahun-tahun yang lampau. Dukungan yang Bapak Gubernur berikan dengan mengijinkan menggunakan Stadion Lukas Enembe sebagai bentuk nyata dari kuatnya keinginan Bapak Gubernur untuk mengembangkan olah raga di Papua dan menjadikan Papua sebagai Provinsi olah raga,” imbuh Alexander kapisa.
Ia menjelaskan bahwa selain menggunakan Stadion Lukas Enembe, Pemerintah Provinsi Papua juga memberikan izin menggunakan Wisma Atlet yang ada di venue menembak untuk menjadi wisma para pemain Persipura.
“Wisma atlit yang ada di venue menembak indoor juga akan digunakan oleh Persipura untuk menjadi wisma pemain. Tentunya mekanisme penggunaan dan apa saja yang akan menjadi tanggung jawab Persipura selama menggunakan Stadion dan wisma atlit akan kami bicarakan lebih lanjut dengan pihak manajemen Persipura. Pada prinsipnya Bapak Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Papua telah memberikan izin kepada Persipura untuk menggunakan Stadion Lukas Enembe dan Wisma Atlit. Itu dulu yang penting,” pungkasnya. (ist/nald)