SENTANI (PT) – PT. Angkasa Pura I Bandara Sentani menyikapi arahan Presiden RI melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait vaksinasi booster bakal menjadi syarat bepergian perjalanan yang akan diikuti dengan penyediaan posko vaksinasi di setiap lokasi transportasi.
“Bandara Sentani siap melaksanakan dan kami masih menunggu regulasi terkait kebijakan vaksinasi booster akan menjadi syarat mobilitas warga yang hendak bepergian melalui penerbangan,” ucap Humas Bandara Sentani, Surya Eka saat dikonfirmasi di Sentani. Kamis (7/7) siang.
Katanya, Angkasa Pura I Bandara Sentani saat ini melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mempersiapkan diri ketika kebijakan tersebut telah resmi diterapkan. Pada dasarnya Bandara Sentani sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19.
“Salah satu upaya yang akan kami lakukan yakni menyiapkan gerai vaksin booster atau vaksin dosis ketiga bagi para pelaku perjalanan di bandara udara Sentani. Dimana untuk menghadirkan fasilitas vaksin booster, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak KKP Bandara Sentani,” terangnya.
Lanjutnya, saat ini Bandara Sentani masih memberlakukan persyaratan perjalanan sesuai Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan Nomor 56 Tahun 2022, dimana calon penumpang yang masih dosis dua vaksinasi Covid-19 diperkenankan melakukan perjalanan tanpa tes Covid-19.
Sedangkan calon penumpang yang masih dosis satu atau belum atau tidak bisa vaksin Covid-19, maka diwajibkan melakukan tes Covid-19 sebagai persyaratan perjalanan.
Sekedar diketahui bahwa, Bandara Sentani pada bulan Juni mencatat sebanyak 158.193 pergerakan penumpang naik 18 % dibandingkan dengan periode bulan Juni tahun lalu yakni sebanyak 133.937 penumpang sedangkan untuk pergerakan pesawat naik 26% yakni 4.122 total pergerakan pesawat yang datang maupun berangkat naik, dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 3.249.
Sedangkan untuk jumlah kargo di Bandara Sentani juga mengalami kenaikan sebesar 28% yakni sebanyak 9.822.632 kg dibanding periode Juni tahun lalu sebanyak 7.658.318 kg. (tinus)