JAYAPURA (PT) – Pemerintah baru-baru ini menambahkan beberapa jenis imunisasi dalam program imunisasi rutin lengkap untuk diberikan kepada anak-anak yakni imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dan Rotavirus dalam rangka pencegahan Pneumonia dan Diare.
Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Dinas Kesehatan mengajak seluruh masyarakat di Papua mensukseskan program imunisasi rutin pada Posyandu, Puskesmas maupun rumah sakit umum daerah terdekat.
“Dahulu dua vaksin ini berbayar, sekarang gratis karena masuk program pemerintah. Jadi kita harap warga bisa datang membawa bayinya untuk diimunisasi sebab pneumonia dan diare ini sangatlah berbahaya,” terang Kepala Dinas Kesehatan Papua, dr. Robby Kayame disela-sela acara Pres Release di Jayapura, Kamis (2/1).
Sementara, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Papua, dr. James Thimoty, memastikan imunisasi PCV dan Rotavirus aman untuk diberikan bersama-sama dengan imunisasi rutin lainnya seperti BCG, MR, DPTHb-Hib, IPV atau Polio.
Diakuinya, meskipun ada efek samping seperti demam dan sejenisnya, hal tersebut dipandang normal serta tidak bersifat permanen atau dapat berangsung pulih dalam beberapa jam.
“Efek samping dari setiap imunisasi pasti ada. Tapi biasanya demam dan nanti pulih dengan sendirinya. Tapi pada intinya dua imunisasi ini aman, Jadi, jangan takut dan jangan tunda. Apalagi ini gratis yang sebelumnya didapatkan dengan berbayar,” bebernya.
Ditempat yang sama, Health Officer Immunization UNICEF Papua, dr. Husny Muttaqin, pada kesempatan itu mengajak kalangan wartawan di Bumi Cenderawasih untuk bisa ikut mensosialisasikan pentingnya warga mengikutkan anaknya kedalam program imunisasi PCV dan Rotavirus, sebab dapat meminimalisasi angka kematian bayi di tanah ini.
“Kita undang pers hari ini untuk bisa ikut mengedukasi para ibu-lbu di Papua yang punya bayi agar bisa mengikutkan mereka dalam program imunisasi PCV dan Rotavirus,” pungkasnya.
Diketahui, Imunisasi PCV dan rotavirus bisa didapatkan di Puskesmas atau posyandu terdekat secara gratis.
Kedua jenis imunisasi ini sudah terbukti aman dan bermanfaat karena sudah digunakan di lebih dari seratus negara di dunia dan berhasil memberikan penurunan angka pneumonia dan diare yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pemberian imunisasi PCV nantinya menyasar seluruh kabupaten dan kota di Papua sementara vaksin rotavirus masih terbatas di Kota Jayapura dan Merauke.
Pemberian imunisasi ini akan dilangsungkan dalam waktu dekat setelah proses persiapannya rampung. (nald)
Editor : Ronald