JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua segera menyiapkan dapur umum iklunsif untuk memenuhi kebutuhan warga di Kota Jayapura yang mengungsi akibat bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.
Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Papua, Welliam R Manderi menerangkan, dapur umum inklusif ini didirikan untuk melayani pengungsi khusus seperti ibu hamil, lansia dan anak-anak.
“Mereka ini yang jadi prioritas karena gizinya harus terjaga makanya kita siapkan dapur umum inklusif. Kalau kebutuhan pengungsi umum yang lain bisa dipenuhi dapur umum biasa,” kata Manderi, Senin (13/2) usia mengikuti apel perdana gabungan di kantor dinas otonom.
Menurut Manderi, dapur umum tersebut didirikan di Kantor BPBD Papua dan akan melayani kebutuhan makan dan minum sesuai jumlah pengungsi khusus yang ada di BPBD Kota Jayapura.
“BPBD Kota Jayapura menjadi leading sectornya, kita hanya mendukung saja. Jadi datanya akan kita gunakan untuk melayani kebutuhan ibu hamil, lansia dan anak-anak melalui dapur umum ini,” ucapnya.
Sementara itu, Manderi menyatakan pihaknya akan tetap mendukung kerja BPD Kota Jayapura untuk menangani warga yang sekarang ada di pengungsian.
“Saat ini ada 16 titik pengungsian di Kota Jayapura. Kami juga ucapkan terima kasih ke pihak TNI/Polri dan stakeholder lainnya yang sudah membantu mendirikan tenda-tenda bagi pengungsi,” tambahnya.
Manderi mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa bumi susulan dan mengindari bangunan rumah yang rusak atau retak akibat gempa.
“Kita tau banyak gedung dan rumah warga yang retak dan ini berisiko sekali kalau ditempati. Jadi tetap tenang dan waspada,” pungkasnya. (nald)
Editor : Ronald