JAYAPURA (PT) – Suasana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparakraf) diramaikan dengan kehadiran finalis dari program Duta Maritim Indonesia. Acara kunjungan strategis ini mendapat sambutan hangat dari Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, yang dengan tulus menyambut kedatangan para finalis dari berbagai daerah di Indonesia.
Momentum ini menjadi ajang bersejarah, menghubungkan para finalis dengan pemangku kebijakan tertinggi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Nurushafa Assauqiyah, salah satu finalis yang mewakili Papua, mengungkapkan rasa antusiasmenya dalam bertemu langsung dengan Menteri Sandiaga Uno.
Bagi para finalis, yang sebelumnya hanya memiliki gambaran melalui media massa, momen ini adalah peluang emas untuk berinteraksi dan berdialog dengan tokoh sentral di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya sangat bangga dan bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mewawancarai Pak Sandiaga Uno secara langsung,” ujar Nurushafa, merangkum perasaan banyak finalis lainnya.
Dalam momen yang begitu berharga, Nurushafa bukan sekadar bertemu dengan Menteri Sandiaga Uno untuk foto dan formalitas semata. Ia memanfaatkan peluang ini untuk menggali lebih dalam tentang visi dan langkah konkret yang sedang diambil oleh pemerintah dalam memajukan sektor maritim dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Kunjungan para finalis Duta Maritim Indonesia ini merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kerja sama ini bertujuan untuk merealisasikan gagasan kreatif yang dimiliki oleh para Duta Maritim Indonesia. ASPEKSINDO memiliki rencana ambisius untuk menyelenggarakan beragam kegiatan kreatif di bidang kemaritiman, dan salah satu acara unggulannya adalah Festival Maritim yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 21 November 2023.
Menteri Sandiaga Uno, dalam kesempatan tersebut, menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa, terutama dalam sektor wisata bahari. Ia melihat peran Duta Maritim Indonesia yang diwakili oleh Aspeksindo sebagai wadah yang menghubungkan dan mendorong ide-ide kreatif di berbagai wilayah Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, Duta Maritim Indonesia dapat menjadi penyalur dan penyambung ide-ide kreatif yang ada,” kata Menteri Sandiaga Uno dengan penuh keyakinan.
Saat berbicara tentang potensi pariwisata bahari di Indonesia, Nurushafa dalam keterangannya melalui pesan singkat menyampaikan bahwa Kekayaan alam bawah laut yang dimiliki Indonesia menempatkannya sebagai salah satu tujuan wisata bahari terbaik di dunia.
Namun, Mahasiswi asal Universitas Yapis tersebut juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian alam dalam pengembangan sektor ini. “Saya menekankan perlunya pendekatan berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam, sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Indonesia,” ucap Nurushafa dengan penuh keyakinan.
Di samping kekayaan alam, Nurushafa juga memuji kekayaan budaya dan kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam pengembangan pariwisata.
“Pengalaman wisata yang menyeluruh, yang mencakup baik alam maupun budaya, dapat menjadi daya tarik unik Indonesia,” ungkapnya dengan antusiasme. Ia berharap agar pemerintah daerah di wilayah kepulauan atau pesisir kedepannya perlu memiliki komitmen untuk mendukung inovasi-inovasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Kegiatan kolaboratif antara Duta Maritim Indonesia inisiasi ASPEKSINDO dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari anak-anak muda. Kerja sama seperti ini memiliki potensi untuk menciptakan sinergi yang kuat, menghasilkan gagasan-gagasan inovatif, dan mendorong pertumbuhan sektor yang berkelanjutan.
Pertemuan antara finalis Duta Maritim Indonesia dengan Menteri Sandiaga Uno ini memberikan pesan yang jelas, seperti yang diungkapkan oleh Nurushafa bahwa, “peran pemuda dalam memajukan Indonesia sangatlah penting. Melalui gagasan segar, semangat tak kenal lelah, dan komitmen terhadap kelestarian budaya dan lingkungan, kita semua para pemuda akan menjadi pelopor perubahan positif,” tutupnya dengan penuh harapan.
Momen berharga ini tak hanya menjadi kesempatan bagi para finalis untuk bertemu dengan Menteri Sandiaga Uno, tetapi juga menjadi panggung bagi mereka untuk berbicara, berbagi ide, dan menginspirasi. Lewat suaranya yang menggema, Nurushafa Assauqiyah dan rekan-rekan finalis lainnya membuktikan bahwa masa depan maritim Indonesia berada di tangan generasi muda. (Dian)
Editor : Ronald