JAYAPURA (PT) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membantu pembangunan infrastruktur di Provinsi West Sepik Papua Nugini (PNG). Bantuan hibah tahap pertama sebesar Rp 13 milyar akan digunakan untuk infrastruktur berupa pembangunan gedung Pemadam Kebakaran (Damkar), kantor Dinas Kebersihan, renovasi sekolah dan pembangunan ruang guru.
Demikian disampaikan Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG), Allen Simarmata kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun di Kantor Gubernur, Selasa (30/4).
Dikatakan, bantuan Indonesia untuk PNG sebagaimana tindaklanjut dari pertemuan Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri (PM) PNG James Marape di APEC Haus, Port Moresby, Papua Nugini tahun 2023 lalu. “Untuk tahap pertama kita akan membangun posko damkar dan pembangunan sekolah,” katanya.
Sementara untuk bantuan tahap berupa mobil pemadam kebakaran da truk sampah. “Indonesia komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan negara PNG, selain untuk terus menguatkan kerjasama ekonomi, termasuk di wilayah perbatasan,’ ucapnya. (Dian)