WAMENA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama masyarakat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 23 Otonomi Khusu (Otsus) Papua yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Wamena, selasa (19/11).
Perayaan itu dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Doctor Ribka Haluk, Pj. Gubernur Papua, Ketua Sementara DPR Papua Pegunungan, MRP Pegunungan, Pj. Sekda Papua Pegunungan, LO Polda Papua dan jajaran Forkompida serta seluruh pimpinan SKPD dan elemen masyarakat.
“Pemberian otonomi khusus Papua tidak terbatas dari semangat untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan pengakuan terhadap keunikan serta keberagaman yang dimiliki masyarakat Papua” kata Wamendagri Ribka Haluk membacakan sambutan tertulis Mendagri RI.
Dikatakan, UU Otsus sebagai wujud dari pada pengakuan dan penghormatan hak-hak dasar Orang Asli Papua (OAP) serta pemberdayaan secara strategis dan mendasar, tapi juga mewujudkan penyelenggaraan good government yang berciri pada partisipasi rakyat sebesar-besarnya. “Dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pelaksanaan pembangunan melalui keikutsertaan para wakil adat, wakil agama dan kaum perempuan. Pelaksanaan pembangunan yang diarahkan sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan dasar orang asli Papua dan penduduk Papua Umumnya,” katanya.
Diakuinya, hadirnya Otus Papua, maka penyelenggaraan pemerintahan daerah di Papua berbedah dengan Provinsi lainnya di Indonesia yakni, dengana danya MRP yang merupakan representasi kultur orang asli Papua yang memiliki kewenangan dan perlindungan hak-hak OAP yang dilandasi atas dasar adat, agama dan pemberdayaan perempuan. “Selain MRP, terdapat pula anggota DPRD yang terpiih melalui pemilihan umum dan DPRP yang diangkat dari unsur orang asli Papua yang merupakan perwakilan rakyat Papua yang akan memperjuangkan hak-hak masyarakat khusus orang asli Papua secara politik sehingga adanya keseimbangan dalam penyelenggaraan opemerintahan daerah di Papua,” ucapnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengatakan, perayaan HUT tersebut selain 23 tahun Otsus tapi juga sekaligus perayaan dua tahun hadirnya Provinsi Papua Pegunungan karena pada 11 November 2022 Menteri Dalam Negeri meresmikian 4 Proinsi baru di tanah Papua, termasuk di dalamnya adalah Papua Pegunungan. “Kemudian juga dilantik penjabat gubernur 3 DOB ini, sehingga hari ini genap kita perjalanan 23 tahun (Otsus) tapi juga dua tahun perjalanan provinsi baru kita,” ujarnya.
Dikatakan, melalui momentum hari ulang tahun, Gubernur mengajak semua pihak untuk membangun dengan pendekatan social budaya dan dengan semua nilai-nilai sejarah peradaban yang ada di tanah Papua, khususnya di Papua Pegunungan. “Langkah-langkah dari kami birokrasi, langkah-langkah teknokratik akan dilandasi dengan nilai-nilai social budaya, sejarah, nilai-nilai spiritual, nilai-nilai kasih yang landasi pembangunan di Papua Pegunungan,” beber Gubernur.
Perayaan HUT Otsus Papua Pegunungan itu mengusung thema Papua Maju menuju Indonesia Emas, Gren Culture Community. Pemerintah juga secara resmi mencanangkan pembangunan wisata honai digital Aikima Culture Park dan pembukaan mountain sreet coffe tahun 2024, serta digelar pameran pembangunan melalui stand. (Dian)