SERUI (PT) – Sprinter masa depan Papua lahir di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua yang berlangsung di Stadion Marora, Serui.
Dia adalah Pedro Wowa. Pelari asal Kabupaten Kepulauan Yapen itu berhasil mencatatkan namanya sebagai pelari tercepat di nomor 200 meter kategori putra senior.
Pada final atletik nomor lari 200 yang berlangsung di lintasan lari Stadion Marora, Rabu (29/8/2018), Pedro berhasil mengalahkan pelari pelari ternama Papua seperti Maurits Rawar, Herman Batibalyo dan lainnya.
Pedro masuk garis finish dengan catatan waktu 22.41 diikuti Samuel Gebze dari Kabupaten Merauke dengan catatan waktu 22.63 dan juara ketiga diraih Maurits Rawar yang berlaga mewakili Kabupaten Mamberamo Raya dengan catatan waktu 22.80.
Sedangkan posisi kelima diraih pelari Kepulauan Yapen, Musa Rerey dengan catatan waktu 23.12 diikuti Herman Batibalyo dari Kabupaten Jayapura dengan waktu finish 24,09.
Sedangkan terakhir atas Kamaludin dari Mamberamo Raya dengan catatan waktu 22.86.
Sementara itu, untuk nomor lari 200 meter kategori junior dan remaja putra dikuasai pelari asal Kabupaten Nabire atas nama Tomy Gobay dan Martinus Rumansara.
Pelari Tomy Gobay yang turun dinomor Putra Junior 200 meter berhasil masuk finish pertama dengan catatan waktu 22.57.
Juara dua dinomor diraih Juan Rumkorem dari Kepulauan Yapen dengan catatan waktu 23.02.
Juara ketiga atas nama Alexander Ndiken dari Merauke 23.25 kemudian posisi Jefri Asaribab dari Kabupaten Puncak Jaya dengan catatan waktu 23.43 disusul Arnold Mayor dari Biak Numfor dengan catatan waktu 23.51 berada diurutan kelima dan posisi terakhir Eduardus Braweri dengan catatan waktu 23.88 dari Kota Jayapura.
Sedangkan Martinus Rumansara keluar sebagai juara pertama dinomor remaja putra 200 meter dengan catatan waktu 23.26.
Dinomor ini, posisi kedua ditempati Mikdol Mirin asal Kabupaten Jayapura dengan catatan waktu 23.39 disusul Kaen Rerey dari Kabupaten Kepulaun Yapen dengan catatan waktu 23.86.
Sedangkan juara empat atas nama Saul Sokoy dari Kota Jayapura dengan waktu finish 23.89 kemudian urutan kelima Fransiskus Kamakula dari Kabupaten Mimika dengan waktu finish 24.30 dan posisi keenam atas nama Bastian Palora dari Kabupaten Jayapura dengan catatan waktu 25.99.
Nomor lari 200 meter merupakan salah nomor bergengsi yang akan dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Tanah Papua.
Menurut Sekretaris Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua, Amon Beroperasy,SH, dengan hasil yang dilombakan tersebut maka pihaknya telah memiliki gambaran sekaligus kerangka tim yang akan turun pada Papua Open maupun PON XX nanti.
Dia berharap kolaborasi antara atlit senior, remaja dan yunior dapat menciptakan tim atletik Papua yang mumpuni pada PON mendatang. (ans/rm)