JAYAPURA (PT) – PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengakui memiliki 12 agen terapung di Papua.
Pemimpin BNI Wilayah Papua, Suhardi Petrus berharap jumlah agen terapung yang sudah ada dapat terus bertambah agar inklusi keuangan di Papua meningkat.
“Kita tahu bahwa inklusi keuangan di Papua terendah Se-Indonesia. Dengan adanya agen terapung yang berada di kapal, penumpang atau awak kapal tak perlu turun dari kapal hanya untuk menabung atau bertransaksi lainnya seperti membeli pulsa, karena di agen ini tersedia layanan tersebut,“ ungkap Suhardi, Kamis, (30/8/2018) diruang kerjanya.
Ia mengklaim bahwa BNI adalah pelopor bank terapung sejak tahun 1960, namun sempat vakum dan dimunculkan lagi tahun ini.
Dia berharap, tingkat inklusi keuangan di Papua meningkat seiring kehadiran agen terapung.
Bahkan ia menyebut, menjadi agen terapung berdampak positif bagi pelaku usaha lantaran setiap transaksi mendapatkan fee. (nan/rm)