JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengakui, dalam kurun waktu lima tahun mendatang, tantangan pembangunan tidaklah semakin ringan.
Bahkan, Gubernur Enembe menguraikan ada beberapa tantangan yang akan dihadapi, termasuk capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) Papua, sehingga akan fokus pada peningkatan kualitas SDM.
Selain itu, rata-rata laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,67 persen pada periode 2013-2017, tetapi pertumbuhan itu belum cukup dirasakan secara merata khususnya orang asli Papua.
Untuk itu, Gubernur menilai perlu pertumbuhan ekonomi yang mengikutkan sebanyak mungkin untuk masyarakat Papua.
“Termasuk retribusi pendapatan akan jadi fokus lima tahun mendatang,” ungkapnya ketika berpidato di DPRP usai serah terima jabatan (Sertijab), Kamis (6/9/2018).
Gubernur Lukas Enembe mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk percepatan pemantapan konektivitas dan infrasturktur dasar menjadi strategis dilihat dari berbagai dimensi.
Namun demikian, menurutnya bahwa pelaksanaan pembangunan sangat ditentukan kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
“Rasa aman, tentram dan damai merupakan landasan utama pelaksanaan pembangunan khususnya pengembangan ekonomi daerah,” terangnya.
Untuk itu, ia menilai sekaligus mengajak bahwa tantangan kita kedepan adalah bagaimana memberi rasa aman, adil dan kepastian berusaha serta membangun pilar-pilar demokrasi di seluruh rakyat Papua sehingga terwujud Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” pungkasnya. (ara/rm)