JAYAPURA (PT) – Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi mengimbau kepada Tim Penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2013 dapat sinergi dengan RPJMN maupun kabupaten/kota.
“RPJMD ini berkesinambungan dan harus menjadi acuan kita didalam orientasi dan berdasarkan pada aturan-aturan yang menjadi referensi kita dalam penyusunan RPJMD ini,” kata Sekda Hery Dosinaen didampingi Tim Pemerintah Pusat, para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Papua, ketika membuka Kick-Off Penyusunan RPJMD Provinsi Papua 2018-2023 dan Orientasi Tim Penyusunan RPJMD di Jayapura, Kamis (20/9).
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Analisa Pembangunan Bappeda Provinsi Papua, Andri mengatakan, orientasi penyusunan RPJMD ini merupakan salah-satu tahapan persiapan dalam penyusunan RPJMD Provinsi Papua periode 2018-2023.
“Jadi, dari beberapa tahapan penyusunan RPJMD mulai dari tahapan persiapan, tahapan penyusunan, tahapan rancangan awal,“ katanya.
Dikatakan, ada beberapa tahap yang akan dilalui sesuai arahan Kepala Bappeda Provinsi Papua, proses penyusunan RPJMD kali ini itu betul-betul mengaktualisasikan seluruh tahapan sudah ada dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan bagaimana penyusun RPJMD dan seluruh stakeholders yang terlibat dalam penyusunan ini memiliki perspektif yang sama tentang penyusunan RPJMD, misalnya dari sudut peraturan perundang-undangan, proses dan mekanisme sampai dengan substansi RPJMD itu sendiri.
Pihaknya mengundang tiga nara sumber yang memang sangat relevan terhadap penyusunan RPJMD ini. Masing-masing Bappenas membahas arah kebijakan pembangunan Provinsi Papua dalam perspektif nasional untuk periode 2018-2023.
“Syukur-syukur kita juga bisa bagaimana isu-isu strategis maupun arah kebijakan RPJMD bisa terintegrasi dalam RPJMN periode berikutnya di Bappenas,” tukasnya.
Sedangkan, Bina Pembangunan Daerah Kemendagri membahas proses dan tahapan penyusunan RPJMD sampai Renstra SKPD.
Dan yang terakhir Kemenpan RB akan menjelaskan perencanaan kinerja ini sangat berhubungan dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dimana Pemprov Papua SAKIP meraih nilai B.
“Mudah-mudahan dengan penyusunan RPJMD ini, karena antara RPJMD atau perencanaan kinerja sangat relevan dalam penilaian SAKIP. Kami harap ini dapat memperkuat kita semua,” pungkasnya.(ing/rm)