TOLIKARA (PT) – Guna melihat dan memantau langsung aktifitas pelayanan di masing – masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Tolikara, Bupati Tolikara Usman G Wanimbo SE, MSi, melakukan Sidak langsung ke masing masing OPD.
Bupati Usman Wanimbo ingin melihat aktifitas pelayanan dan sekaligus mendengar semua kendala dan hambatan yang dialami pada masing-masing OPD.
“Saya sidak ke semua OPD ini, untuk melihat aktifitas pelayanan berjalan seperti apa? Selain itu, juga melakukan rapat telaahan staf sehingga semua kendala bisa diindentifikasi untuk diberikan solusi yang tepat,” kata Bupati Usman Wanimbo.
Menurutnya, semua permasalahan perlu dianalisa dengan cara turun langsung ke tempat sasaran mengidentifikasi permasalahan, kemudian dicarikan solusi yang tepat guna meningkatkan pelayanan pemerintahan dan pembangunan serta lebih penting lagi pelayanan kemasyarakatan.
Sidak yang serupa sering dilakukan Bupati Usman Wanimbo selain ke OPD, juga ke distrik – distrik yang dekat maupun yang jauh.
Dari hasil sidak ke beberapa OPD itu, Bupati Usman Wanimbo menemukan ada banyak staf maupun para kepala seksi dan kepala bidang kurang aktif berkantor dengan alasan yang tidak jelas, sehingga berpengaruh pada menurunnya kualitas kerja.
Karena itu berbagai upaya sudah dilakukan seperti penerimaan gaji melalui buku rekening ASN yang hanya bisa diterima di Tolikara dan ke depan upaya lain yang akan dilakukan diantaranya absensi ASN dilakukan dengan absen elektronik atau sidik jari, demi mewujudkan pemeritahan yang good governance.
“Mulai tahun depan semua kantor sudah harus terpasang absensi elektronik, semua kehadiran ASN Tolikara dipantau terus, sehingga pada saat urus kenaikan pangkat dan berkala dilihat prestasi kerja dan keaktifan berkantor ASN yang bersangkutan,” tegasnya.
Sebagai bupati, Usman Wanimbo mengaku akan menindak tegas ASN yang tidak mengindahkan disiplin ASN ini dengan cara salah satu cara memblokir rekening supaya uang gaji tidak masuk di rekeningnya atau menahan gaji.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Tolikara, Adi Wibowo, SH ketika mendampingi Bupati mengatakan dari sidak Bupati Tolikara untuk mengembalikan sistem pemerintahan menjadi baik dan benar serta berjalan sesuai fungsi dari setiap masing masing dinas.
Sebab, kata Adi Wibowo, hal ini karena banyak terjadi pegawai hanya ada jika pimpinan berada di kabupaten.
“Nah, ini yang keliru katanya, pimpinan keluar mengurus pemerintahan yang tidak bisa diwakilkan, tetapi staf dan bawahan yang bertugas di kantor sesuai tupoksi harus tetap bekerja, hadir di kantor, melayani masyarakat kecuali yang sedang dalam dinas luar, sakit dan duka, bisa diberikan ijin. (Diskominfo Tolikara/rm)