JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan perusahaan pengadaan barang dan jasa e-katalog yang selama ini melakukan pengadaan barang dan jasa di Bumi Cenderawasih membuka kantor cabang di Papua.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad mengaku, dengan adanya pembukaan kantor cabang di Papua dapat memberi income bagi daerah terutama tenaga kerja dan pajak.
“Sebagai penyedia dalam e-Katalog sangat baik kalau ada kantor cabangnya di Papua,” kata Musa’ad, Kamis (11/10).
Menurut Musa’ad, jika semua perusahaan e-Katalog berada di Jawa atau Makassar, sementara mereka kerja di Papua, maka tidak memberikan income bagi Papua.
“Kalau semua di Jawa atau Makassar, kita sebut kurang adil juga. Jadi, kita harapkan ke depan teman-teman bila potensinya di Papua cukup, tolong juga agar mereka membuka cabangnya dis ini,” katanya.
Diakui, saat ini sudah ada beberapa perusahaan e-Katalog yang telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Papua. Sebab, kata Musa’ad, saat ini pengadaan barang dan jasa tidak melalui sisitem tender lagi seperti sebelumnya, namun telah menggunakan sistem online dapat dipilih melalui e-Katalog.
“Prosesnya lebih transparan dan lebih efisien. Karena sejak membuka online kita tahu harga, ke depan kita harapkan masuk dalam e-Katalog, sebab itemnya semakin hari semakin banyak,” terangnya.
Selain itu, melalui e-Katalog resikonya sangat rendah terutama bagi bidang pengadaan barang dan jasa, dimana tanggungjawab besar.
“Pemprov Papua sudah menggunakan e-Katalog yang telah digunakan sejak satu tahun terakhir,” katanya.
Ditambahkan, e-Katalog menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang terbuka dan efesiensi, dimana melalui e-Katalog pembelian barang dan jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
Di samping itu, pengelola pengadaan tak ribet. Hanya perlu melakukan login atau masuk ke website https://e-katalog.lkpp.go.id.
“Di sana tersedia banyak pilihan dalam membeli suatu produk sesuai dengan kebutuhan. Di sana juga kita bisa melihat harga dan merek yang telah dibuka dan dapat diakses oleh semua pihak dan bisa dibandingkan harga yang ada di e-Katalog dengan harga barang yang dijual di pasaran,” imbuhnya. (ing/rm)