SENTANI (PT) – Maraknya isu atau berita hoax yang tersebar melalui media sosial dan pengunaan media sosial yang tidak cerdas, menjadi perhatian serius bagi Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
Untuk itu, Bupati Mathius mengajak generasi muda dan generasi penerus untuk menggunakan media sosial tidak hanya untuk sekedar chatingan, tetapi menggunakan sarana media sosial untuk mendapatkan pengetahuan, informasi dan sebagai peluang berwirausaha melalui media sosial.
“Ini sulit jika kita terus terbawa dengan arus informasi yang tidak benar (hoax). Ini akan membahayakan kita semua. Oleh karena itu, diskusi ini bisa menentukan fikiran kita, ide dan harapan ke depan, apalagi teknologi informasi merupakan salah satu sarana untuk bisa membuat kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari lapangan pekerjaan,” kata Bupati Mathius Awoitauw, saat membuka Diskusi Public Pemuda Melawan Isu Hoax dan Bijak Bermedsos, Sabtu (13/10).
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Jayapura, sekaligus Ketua Panitia Diskusi Publik, Firmus Raf Martin mengatakantujuan kegiatan ini, yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, untuk mengajak pemuda Kabupaten Jayapura, khususnya pelajar dan mahasiswa yang aktif mengunakan media sosial, harus bijak mengunakan media sosial dan melawan hoax.
“Karena informasi yang beredar dan pemuda cepat memberikan informasi, bagaimana yang mengerti saja bisa tertipu dengan hoax, apalagi saudara yang pemula mengunakan media sosial,” katanya.
Selai itu, imbuhnya, pemuda juga menjadi agen informasi tentang mengunakan media sosial dan mengetahui mana yang positif dan mana yang hoax. (ai/rm)
