JAYAPURA (PT) – Dalam upaya mencegah penyakit kaki gajah, Pemerintah Kota Jayapura mencanangkan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di halaman Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (15/10).
Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano MM, mengatakan pencegahan penyakit kaki gajah harus dilakukan di Kota ini.
“Saya minta Dinas Kesehatan Kota dan 13 Puskesmas untuk mendukung eliminasi pencegahan penyakit kaki gajah ini,“ kata Wali Kota yang akrab disapa BTM ini, usai upacara apel pagi ASN Tingkat Kota Jayapura.
Wali Kota BTM berharap bahwa dari 10 penyakit besar yang ada di Kota Jayapura, harus terus ditekan atau diturunkan. Sedangkan, ada 3 penyakit terabaikan di Kota Jayapura, diantaranya kaki gajah, kusta dan prambusia.
Untuk itu, Wali Kota BTM menegaskan bahwa setiap pertemuan dengan kepala puskesmas yang ada di Kota Jayapura, agar ketiga penyakit ini menjadi tanggungjawab mereka untuk memberantasnya.
Apalagi, lanjut Wali Kota BTM, pengobatan terhadap penyakit itu, harus dituntaskan dengan baik disetiap Puskesmas yang ada.
“Kita juga sudah buka disetiap puskesmas pemeriksaan khusus bagi penyakit kusta, kaki gajah dan prambusia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, target minimal dalam eliminasi kaki gajah sebesar 65 persen atau 272.368 orang.
“Yang wajib minum obat ini pada usia 2 tahun hingga 70 tahun. Kita sebenarnya sudah mulai bekerja di awal Oktober kemaren dengan menyisir di sekolah-sekolah dan posyandu,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus menggemakan bulan eliminasi kaki gajah itu, sehingga pihaknya memulainya dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Jayapura.
“Harapan kami upaya ini bisa memberikan edukasi kepada warga Kota bahwa pencegahan eliminasi kaki gajah harus didukung oleh setiap warga Kota,“ pungkasnya. (ket/rm)