JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua masih menunggu undangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Negara (CPNS) dengan sistem offline.
Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen, SIP, MKP mengakui jika untu membahas penerimaan CPNS secara offline itu, akan melibatkan sekda dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Se-Papua.
“Kami masih menunggu untuk kepegawaian, nanti Menpan akan mengundang sekda provinsi, sekda kabupaten/kota, kepala BKD provinsi, kabupaten/kota untuk membahas apa yang menjadi perintah presiden, ketika pertemuan dengan gubernur dan bupati,” katanya.
Menurutnya, jadwal untuk penerimaan CPNS untuk Papua dan Papua Barat mempunyai jadwal tersendiri atau tidak mengikuti jadwal nasional.
“Papua dan Papua Barat mempunyai jadwal tersendiri dan kemungkinan kita akan selenggarakan tahun ini,” tandasnya.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH berharap, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia segera menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo itu, agar seleksi dan tes CPNS di Papua bisa segera dilaksanakan.
Dalam pertemuan itu, kata Lukas, Presiden Jokowi menyatakan memang perlu ada kekhususan bagi orang asli Papua. Sehingga Presiden Jokowi menyetujui pelaksanaan tes CPNS di Papua dilakukan secara offline.
“Sehingga beliau nanti akan perintahkan Kemenpan RB untuk menindaklanjuti terkait mekanismenya,” kata Lukas di Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. (ing/rm)
